Iced latte adalah minuman kopi populer yang menyegarkan, memadukan espresso dengan susu dingin dan es.

Daya tariknya terletak pada keseimbangan yang sempurna antara bahan-bahan ini, menghasilkan minuman yang lembut, creamy, dan dingin, cocok untuk cuaca panas atau sebagai penyegar.

Memahami rasio antara kopi, susu, dan es sangat penting untuk menciptakan iced latte yang ideal. Artikel ini akan membahas rasio ideal dari setiap bahan dan bagaimana pengaruhnya terhadap rasa serta tekstur keseluruhan minuman.

Bahan Dasar dalam Iced Latte

Iced latte biasanya terdiri dari tiga komponen utama: espresso, susu, dan es. Setiap komponen memiliki peran penting dalam membentuk rasa dan tekstur minuman.

- Espresso: Sebagai dasar dari iced latte, espresso memberikan rasa kopi yang kaya dan kuat. Biasanya, iced latte menggunakan satu hingga dua shot espresso, tergantung pada intensitas rasa kopi yang diinginkan. Satu shot espresso mengandung sekitar 30 mililiter, sementara dua shot berjumlah 60 mililiter.

- Susu: Susu menambah kekayaan rasa dan menyeimbangkan kekuatan espresso. Susu full cream sering dipilih karena teksturnya yang creamy, namun pilihan alternatif seperti susu skim, susu almond, atau susu oat juga populer. Biasanya, iced latte menggunakan antara 180 hingga 240 mililiter susu. Jumlah ini memungkinkan rasa kopi tetap terasa namun menghasilkan tekstur yang lembut dan creamy.

- Es: Es penting untuk mendinginkan minuman sekaligus mengurangi intensitas rasa kopi. Jumlah es dapat disesuaikan sesuai selera dan ukuran gelas. Secara umum, iced latte standar diisi es hingga sekitar dua pertiga dari kapasitas gelas.

Rasio Ideal untuk Iced Latte

Rasio antara kopi, susu, dan es dalam iced latte sangat menentukan keseimbangan rasa dan tekstur. Berikut panduan rasio umum:

- Rasio Kopi terhadap Susu:

Iced latte biasanya terdiri dari satu hingga dua shot espresso dan 180 hingga 240 mililiter susu, menghasilkan rasio kopi terhadap susu sekitar 1:6 hingga 1:8. Jika menginginkan rasa kopi yang lebih kuat, gunakan dua shot espresso, sementara satu shot cukup untuk rasa yang lebih ringan. Kuncinya adalah menjaga agar rasa espresso tetap menonjol namun tidak mendominasi.

- Rasio Susu terhadap Es:

Es sebaiknya cukup untuk mendinginkan minuman tanpa mengalahkan rasa susu. Biasanya, gelas diisi penuh dengan es hingga dua pertiga kapasitas, dan sisanya diisi dengan susu dan espresso. Ini akan memastikan minuman terasa dingin tanpa terlalu encer.

- Menyeimbangkan Rasio:

Untuk menjaga keseimbangan iced latte, penting memperhitungkan pengenceran yang terjadi saat es mencair. Seiring waktu, es akan mencair dan dapat mempengaruhi rasa. Oleh karena itu, memulai dengan kopi yang sedikit lebih kuat dapat membantu mengimbangi efek tersebut. Salah satu cara adalah menggunakan rasio 1:1 antara espresso dan susu, lalu menyesuaikan jumlah es sesuai dengan preferensi dan suhu yang diinginkan.