Filosofi Bunga Sakura
Bunga sakura merupakan jenis bunga yang sangat populer dan sering dijadikan sebagai hiasan yang sangat cocok untuk dekorasi rumah atau melambangkan perayaan sesuatu.
Berdasarkan namanya “sakura” merupakan berasal dari kata “saku” yang memiliki arti “mekar” sedangkan “ra” adalah sebuah kata akhiran yang berbentuk jamak. Hal menarik yang perlu Anda ketahui, bunga satu ini memiliki penamaan berbeda-beda tergantung jumlah kelopaknya. Jika bunganya memilki jumlah kelopak sekitar 5 maka diberi nama hitoe, salah satu contoh dari hitoe adalah Sakura Somei Yoshino yang memiliki warna merah muda pucat dan sering dijumpai.
Kemudian, jika bunga tersebut memiliki kelopak antara 6-10 per bunganya maka dinamakan hanyae. Terakhir, jika bunga itu memiliki jumlah lebih dari 10 kelopak setiap bunganya maka disebut dengan yae.
Sakura adalah bunga berwarna merah muda yang cantik dan berukuran kecil. Bunga yang tumbuh di pohon sakura ini menjadi tontonan yang mewah karena periode mekarnya terbilang sangat singkat, hanya sekitar 1-2 minggu saja. Setelah itu, bunga-bunga sakura akan layu dan mulai berguguran dari pohonnya. Momen bunga sakura yang berguguran itu pun tak kalah cantik karena memunculkan suasana yang romantis seperti salju berwarna merah muda.
Mekarnya Bunga Sakura juga menjadi pertanda kesejukan, keheningan, dan kebahagiaan mendalam yang dirasakan oleh masyarakat Jepang. Sedangkan saat Bunga Sakura mulai berguguran, menandakan perpisahan atau kehangatan yang akan segera berpamitan. Oleh karenanya, Bunga Sakura menjadi tanda kegembiraan dan kesedihan yang dijadikan sebagai simbol wujud syukur atas anugerah besar kehidupan.
Untuk varian warna nya bunga sakura memiliki warna putih, pink cerah, pink gelap, hijau, serta kuning. Hal yang unik dari bunga sakura adalah warnanya akan berubah seiring dengan mekarnya mahkota bunga, sehingga tidak akan konsisten dengan satu warna dari awal hingga akhir.
Dibalik keindahannya, Arti bunga sakura bagi masyarakat Jepang sendiri cukup dalam. Masyarakat setempat menganggap, bunga sakura sebagai kehidupan, kematian dan pembaruan. Atau secara filosofis dilambangkan sebagai siklus kehidupan.
Filosofisnya yang dikatakan sebagai sebuah siklus kehidupan memiliki makna dimana ada kebahagiaan akan diakhiri dengan kesedihan, di mana ada kelahiran akan diakhiri dengan kematian. Hal ini selaras dengan sisi spiritual dimana hidup ini singkat namun indah.
Itulah makna dan filosofi bunga Sakura. Semoga bermanfaat!