Cokelat
Cokelat merupakan salah satu makanan enak yang banyak peminatnya. Mulai dari anak-anak, remaja, sampai orang tua, semuanya menyukai makanan yang satu ini.
Selain manfaat cokelat yang cukup banyak, ia juga merupakan makanan yang mudah ditemukan di pusat perbelanjaan maupun toko makanan dengan berbagai variasi rasa yang menggoda. Ada banyak manfaat cokelat bagi kesehatan. Selain sebagai camilan yang lezat, cokelat juga dapat memperbaiki mood. Namun, konsumsi cokelat secara berlebihan dapat memberikan efek buruk bagi kesehatan. Oleh karena itu, Anda perlu lebih cermat dalam mengonsumsi cokelat.Cokelat berasal dari biji kakao yang dapat diolah menjadi beragam jenis makanan dan minuman. Selain itu, cokelat juga sering digunakan sebagai campuran untuk membuat kue, biskuit, es krim, hingga permen.
Pernahkan Anda membayangkan, “bagaimana cokelat dibuat?” Mari kita telusuri proses pembuatannya, dimulai dengan kedatangan biji kakao ke pabrik.
1、Proses pembersihan dan pemilihan biji
2、Pemanggangan Biji Kakao
3、Penggilingan kakao massa
4、Perasan Kakao
5、Pencampuran dan Penghilangan
6、Conching
7、Proses tempering dan pencetakan
8、Pendinginan dan pengepakan
Tak hanya nikmat dan lezat, nyatanya cokelat juga merupakan salah satu makanan sehat yang bermanfaat bila dikonsumsi. Sebab, kandungan utama cokelat adalah kokoa yang memiliki zat flavanol. Nah, zat flavanol dalam cokelat diketahui mengandung antioksidan yang mampu mengurangi kerusakan sel.
Namun tak hanya itu, masih ada beberapa manfaat kesehatan lainnya dari mengonsumsi cokelat. Penasaran apa saja? Yuk, ketahui informasinya di sini!
Beragam Manfaat Cokelat untuk Kesehatan
1. Meningkatkan mood
Manfaat cokelat satu ini tidak perlu diragukan lagi. Cokelat memang sangat dikenal dapat meningkatkan mood.
2. Mengendalikan nafsu makan
Sebuah studi menyebutkan bahwa makan cokelat sebelum atau sesudah makan dapat memberikan efek kenyang. Hal ini dapat mengurangi keinginan Anda untuk mengonsumsi camilan yang bisa memicu bertambahnya berat badan.
3. Menghambat pertumbuhan sel kanker
Kandungan antioksidan dalam cokelat diyakini dapat mencegah kerusakan sel yang menjadi salah satu penyebab penyakit kanker. Sebuah studi menyebutkan bahwa seseorang yang rutin mengonsumsi cokelat dapat menurunkan risiko terkena kanker.
Sudahkah Anda belajar begitu banyak manfaat? Jadi bagaimana sebaiknya Anda memilih jenis cokelat?
Kakao 70% ke atas: Cocok untuk pencinta dark chocolate.
Cokelat dan snack rasa cokelat adalah dua produk yang berbeda. Cokelat umumnya mengandung 30–40% kakao. Sementara itu, snack rasa cokelat hanya mengandung 30% kakao atau kurang. Cokelat dengan kandungan kakao yang rendah biasanya mengandung gula yang tinggi.
Lemak coklat: Bagi yang menginginkan coklat berkualitas tinggi.
Lemak cokelat atau disebut juga cocoa butter merupakan jenis lemak nabati yang berasal dari biji kakao. Karakteristik dari cocoa butter adalah berwarna kuning pucat dan meleleh pada suhu tubuh. Meski menggunakan istilah butter, lemak ini tidak mengandung susu atau produk turunannya.
Lemak nabati lainnya: Relatif enak di mulut dan bersahabat di kantong.
Sekarang Anda bisa memberi tahu teman atau saudara tentang proses pembuatan cokelat.Dan beri tahu mereka manfaat cokelat dan cara memilihnya, semoga Anda menyukai artikel ini!