Morfologi Chrysanthemum
Tumbuhan Chrysanthemum indicum L. atau krisan termasuk ke dalam suku Asteraceae. Chrysanthemum indicum adalah tanaman tegak, aromatik, abadi.
Bunga krisan (Chrysanthemum indicum L.) adalah tanaman hias perdu atau semi perdu yang disebut Bunga Bulan November atau juga Bunga Musim Gugur, berasal dari Jepang dan Cina Utara yang termasuk dalam famili Compositae. Tanaman ini punya nama lain loh, bunga Seruni atau juga Golden Flower--bunga Emas.
Awal pembudidayaan bunga ini di Jepang abad ke-4. Bunga krisan ini masih punya hubungan saudaraan dengan bunga aster dan juga bunga Daisy, makanya dari bentuk2 mahkota masih terlihat hampir mirip. Kalau di Perancis, bunga ini biasa untuk pemakaman, tapi kalau di Indonesia atau Amerika, biasanya perlambang bunga keceriaan, misalnya buat pernikahan.
Tumbuhan ini memiliki ciri morfologi antara lain habitus semak dengan batang tegak berukuran 0,1-1 m, batang bulat, sedikit bercabang, permukaan kasar berwarna hijau. Akarnya tunggang berwarna putih. Helai daun tunggal berukuran 7-13 cm x 3-6 cm, tebal, permukaan kasar berwarna hijau, duduk daun berseling, ujung daun bulat, pangkal membulat, tepi daun bertoreh dan pertulangan menyirip.
Bunga majemuk berukuran 3-5 cm, dasar bunga berbentuk cawan, titik tumbuh di ketiak daun atau di ujung batang, benang sari dan putik halus, berkumpul di tengah bunga, mahkota lonjong, lepas berukuran 3-8 mm berwarna kuning. Buah kurung, bakal buah tenggelam, beruang 1 dengan 1 bakal biji, buah berbentuk lonjong, kecil, ditutupi selaput buah, masih muda putih setelah tua hitam. Bijinya lonjong, kecil dan hitam, berlekatan dengan dinding buah dan tanpa endosperm.
Krisan memiliki warna bunga yang beraneka ragam macamnya, mulai dari putih, kuning, jingga, coklat, coklat kemerahan, merah, pink dan ungu. Warna-warna inipun beragam dari yang lembut sampai terang. Selain warna tunggal, bunga krisan ada juga yang kombinasi antara putih-hijau, kuning-coklat dan lain-lain. Selain memiliki keindahan bunga, krisan dapat digunakan sebagai obat-obatan, yang sering disebut sweet pellitory dan spanish pellitory.
Bagian tanaman yang digunakan untuk obat tradisional, akar dan daunnya yang terlebih dahulu dijemur sehingga menghasilkan daun kering secara alami, setelah itu direndam air beberapa menit. Hasil dari rendaman bahan tersebut dapat digunakan mengompres mata yang rabun, untuk menguragi sakit kepala dan memperlancar pencernaan.
Demikianlah penjelasan mengenai Chrysanthemum indicum. Semoga bermanfaat!