Banyak orang menyukai mobil sport karena mobil sport memiliki tampilan yang gagah dan performa yang super dinamis. Kecepatan tertingginya mencapai hingga dua atau tiga kali lebih tinggi daripada mobil biasa. Selain itu, suara mobil sport sangat keras.

Kemudian, perbedaan antaranya dan mobil lain dapat didengar secara langsung di jalanan.

Saat mendesain mobil sport, yang terpenting adalah performa yang tinggi, daya ledak yang tinggi, dan daya tahan yang tinggi. Singkatnya, cepat. Jika ingin mencapai kecepatan yang lebih cepat, mobil harus dilengkapi dengan mesin berukuran besar.

Sistem perpindahan mobil sport berbeda dengan mobil biasa. Mobil sport dilengkapi dengan mesin berkapasitas tinggi sehingga dapat memperoleh tenaga lebih saat berakselerasi dan distarter. Karena itu, selama produksi, mobil sport sengaja dibuat dengan efek muffler yang lemah peredam.

Jika efek knalpotnya bagus, hal ini pasti akan menyebabkan peningkatan resistensi pada knalpot mesin, yang akan menyebabkan pengurangan tenaga mesin.

Ada banyak faktor yang dipertimbangkan saat mendesain mobil biasa, dan suaranya tidak boleh terlalu keras, sehingga efek knalpot yang lebih baik akan diutamakan. Berbeda dengan mobil sport, memilih knalpot seperti itu hanya akan menghambat kinerja dinamisnya.

Jadi inilah alasan mengapa banyak mobil sport memiliki suara yang jauh lebih keras daripada mobil biasa saat dinyalakan.

Body mobil sport umumnya memiliki dua pintu, yaitu pintu di bagian kiri dan kanan saja, dengan dua kursi atau empat kursi. Penutup mobil bagian atasnya terbuat dari bahan yang soft atau hard dan dapat dilipat.

Karena mobil sport umumnya hanya memiliki dua kursi, bobotnya ringan, dan umumnya, mesinnya lebih bertenaga daripada mobil biasa, sehingga memperoleh akselerasinya lebih baik dan kecepatannya juga lebih tinggi. Desain mobil sport lebih memperhatikan handling, sedangkan kenyamanan dan navigasinya relatif kurang.

Semakin canggih mobil sport, maka fitur ini juga semakin jelas. Mobil sport dengan mesin di bagian depan, memiliki bagian depan yang lebih panjang dan bagasi yang lebih kecil di bagian belakang; mobil sport bermesin belakang dan tengah bahkan tidak memiliki bagasi, hanya ada ruang kecil di bawah kap depan untuk ban serep. Ciri-ciri umum dari mobil sport adalah tenaga yang kuat, tampilan yang trendi dan bentuknya yang elegan.

Orang yang sering mengemudi akan menyadari bahwa mengemudi dengan kecepatan tinggi akan menghabiskan banyak bensin. Kenapa? Pertama-tama, ada dua faktor utama yang mempengaruhi konsumsi bahan bakar mobil dengan kecepatan tinggi. Satu, kecepatan mobil dan yang kedua adalah hambatan angin. Hambatan angin mudah dimengerti.

Semakin besar hambatan, maka semakin banyak pula energi yang dibutuhkan untuk menjalankan mobil secara alami. Hambatan angin akan meningkat dengan bertambahnya kecepatan, artinya, dengan bertambahnya kecepatan, hambatan angin mobil akan meningkat secara signifikan, dan konsumsi bahan bakar juga akan meningkat secara eksponensial.

Namun, hambatan angin mobil pada kecepatan rendah tidak terlalu ketara, dan dapat dikurangi dengan menutup jendela saat melaju dengan kecepatan tinggi. Bentuk ramping dari mobil sport ini juga dirancang untuk mengurangi hambatan angin pada kecepatan tinggi, sehingga dapat mencapai kecepatan yang lebih tinggi.

Menurut survei, mengurangi hambatan angin sebesar 10% dapat mengurangi konsumsi bahan bakar mobil sebesar 2,5%.