Filosofi Bunga Lotus
Seringkali orang menyebut lotus sebagai teratai dan jarang menyebut lotus dengan seroja.
Bunga Lotus memiliki nama Ilmiah Nelumbo Nucifera nama ilmiah lainya adalah Nelumbium Nelumbo, Nelumbo Specesiosa, Nelumbium Specium. Di Indonesia dikenal dengan sebutan bunga Seroja, sedangkan nama yang lebih dikenal di dunia adalah Sacred Water Lotus, Sacret Lotus atau Chinese Arowroot, dan lain lain. Bunga ini tumbuh dalam lumpur dan mekar diatas air.
Bunga lotus atau seroja adalah tumbuhan tahunan yang hidup di air. Tanaman ini sering disamakan dengan bunga tertatai meskipun keduanya berbeda dan tidak berkerabat sama sekali. Persamaannya hanya terletak pada habitat hidupnya yang tumbuh di tanah berlumpur atau diatas air. Bunga seroja menghasilkan aroma wangi dengan daun lebar mengapung di permukaan air. Bunga nan cantik ini telah menjadi simbol kesucian serta memiliki manfaat sebagai obat herbal yang ampuh untuk berbagai penyakit. Biji bunga lotus juga bermanfaat sebagai bahan makanan.
Kepercayaan lain terhadap bunga lotus juga dipegang oleh masyarakat Mesir karena dianggap sebagai lambang kendali atas pikiran dan semangat dalam melepas sikap materialistis dalam hidup untuk mencapai kesempurnaan jiwa. Selain itu, hingga saat ini dan China menjadikan bunga seroja sebagai inspirasi karya seni, arsitektur dan desain bangunan. Di Indonesia tanaman ini dikenal dengan nama bunga seroja dan dalam bahasa Inggris bernama Indian lotus, sacred lotus, dan bean of India.
Bunga lotus biasa hidup dilingkungan yang kotor dan terkadang bau namun hal ini tidak menjadikan nya menjadi kotor dan berbau. Justru lotus tetap bersih dan tetap menjaga keharumannya. Begitu juga untuk kehidupan, kita tidak perlu terbawa arus terhadap lingkungan disekitar kita. Meskipun lingkungan kita kotor dan berisi orang yang tidak baik, Namun kita harus menjadi orang yang baik dan menjadi diri sendiri.
Itulah filosofi bunga lotus. Semoga bermanfaat!