Cara Menanam Stroberi
Stroberi merupakan salah satu buah yang mengandung banyak manfaat. Tak hanya kaya vitamin C, namun juga antioksidan, magnesium, dan kalsium. Kandungan-kandungan tersebut dapat membantu mengobati iritasi kulit, mencegah peradangan, memperlancar pencernaan, serta menjaga kesehatan jantung. Karena manfaatnya itu, banyak orang jatuh hati dan tertarik menanam stroberi sendiri.
Tak harus memiliki kebun yang luas, halaman rumah cukup dijadikan sebagai lahan menanam stroberi.Meski gampang-gampang susah, Anda tidak harus menanam stroberi langsung ke tanah. Anda bisa menanam stroberi di dalam pot dan menghasilkan buah.
·Mempersiapkan Media Tanam
Sebetulnya saat membuat media tanam untuk stroberi caranya hampir sama dengan membuat media tanaman yang lainnya. Anda bisa menyiapkan polybag dengan ukuran sedang.
Anda bisa mengambil tanah yang sudah digemburkan dan diayak. Lalu jangan lupa untuk mencampurkan dengan pupuk kandang dan arang sekam dengan perbandingan 2:1:1. Anda bisa segera mengisi media tanam tersebut ke dalam polybag sampai terisi 2/3 bagian.
`Siapkan tanaman
Menanam stroberi memulai menanamnya dari mahkota akar telanjang atau transplantasi. Transplantasi akan segera terlihat subur dan cantik di dalam pot, tetapi Anda harus menunggu mahkota akar telanjang yang tidak aktif membentuk dan menghasilkan daun.
Tanaman stroberi tidak menyukai kondisi yang ramai. Jadi, sebaiknya menanam hanya tiga tanaman stroberi setiap meter persegi tanah. Karena akarnya cukup dangkal, ukur luas permukaan pot untuk menentukan luasnya (asalkan wadah tidak meruncing tajam).
·Pemupukan Tanaman Stroberi
Untuk proses pemupukan dalam menanam stroberi di pot dengan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah-buahan dengan takaran dosis 500 ml/tangka.
Kemudian dulur dapat menyiram pada tanah seminggu sekali serta aplikasikan juga Bio Organik Granule GDM SAME sebanyak 3 sendok per pot
Selanjutnya larutkan GDM Black BOS dengan perbandingan 1:100 liter kemudian ambil 250 ml/pot kocor pada tanah pastikan kondisi tanah lembab dan basah lakukan sebulan sekali.
Tujuan penggunaan GDM SAME dan GDM Black Bos untuk mencegah pembusukan pada akar dan buah strawberry yang di sebabkan oleh bakteri tular tanah.
·Pengendalian Hama yang Umum Menyerang
Kutu daun
Gejala : pucuk atau daun keriput, keriting, pembentukan bunga atau buah terhambat.
Tungau
Gejala : Terdapat bercak kuning sampai coklat, keriting, mengering dan gugur pada daun.
Nematoda
Gejala : Tanaman tumbuh kerdil, tangkai daun kurus dan kurang berbulu.
Kutu putih
Gejala : Bagian tanaman yang tertutupi kutu putih akan menjadi abnormal.
· Pemangkasan
Pemangkasan pada tanaman stroberi berlaku pada tiga bagian tanaman, antara lain daun, stolon, dan bunga. Pemangkasan daun ini perlu dilakukan jika daun terlalu rimbun atau ada daun yang terserang penyakit.
Yang terakhir adalah pemangkasan bunga, yang penting juga untuk dilakukan karena umumnya bunga stroberi tumbuh berumpun. Bunga yang dipelihara sebaiknya hanya bunga primer, sekunder, dan tersier saja.
Selain bunga tersebut sebaiknya dipangkas karena hanya menghasilkan buah yang umumnya hanya memiliki ukuran sangat kecil.
·Panen Buah Stroberi
Dalam tahapan akhir proses menanam stroberi di pot maka tanaman stroberi yang berasal dari anakan dan stolon mulai berbunga ketika berumur 2 bulan setelah tanam. Tetapi, bunga pertama lebih baik dibuang.
Setelah tanaman berumur 4 bulan, baru kemudian bunga dibiarkan tumbuh menjadi buah stroberi. Periode pembungaan dan pembuahan bisa berlangsung selama 2 tahun tanpa henti jika tidak terjadi masalah.
Di atas adalah cara menanam stroberi di rumah, semoga Anda bisa memanen stroberi manis!