Desa Santa Magdalena
Desa Santa Maddalena (Santa Magdalena) dengan pegunungan Dolomites yang ajaib di musim gugur, lembah Val di Funes, wilayah Trentino Alto Adige, Tyrol Selatan, Italia, Eropa.
Keindahan alam Pegunungan Dolomites di Italia membuatnya dijuluki “heaven on earth”. Dolomites merupakan bagian paling utara dari busur pegunungan Alps sepanjang 1200 km yang membentang mulai dari selatan Perancis, Swiss, Italia, Jerman, Austria dan Slovenia. Beberapa kota wisata di dekat Dolomites antara lain Bolzano, Trentino dan Venesia.
Ketinggian Brixen sekitar 560m di atas permukaan laut (DPL), sedangkan puncak-puncak pegunungan di Dolomites berketinggian mulai 2200m sampai yang 3340m DPL. Dolomites bisa dikunjungi kapan saja sepanjang tahun untuk berbagai kegiatan wisata, fotografi dan olah raga seperti hiking, bersepeda, mountaineering / rock climbing dan sebagainya. Di musim dingin, daerah ini menjadi ski resort yang cukup besar dan terkenal di Italia.
Dolomites dikenal sebagai salah satu pegunungan dengan pemandangan paling indah di dunia, dan sudah termasuk dalam daftar warisan dunia UNESCO pada tahun 2009.
Santa Magdalena, Val di Funes, South Tyrol:
Santa Magdalena, sebuah desa kecil yang terletak di Funes Valley / Val di Funes, provinsi South Tyrol. Tempat ini berjarak sekitar 30 km sebelah timur laut kota Bolzano dengan ketinggian kira-kira 1390m dari permukaan laut. Gereja Santa Magdalena yang berada di hamparan lembah dan padang rumput hijau dengan latar belakang pegunungan Odle adalah sebuah pemandangan yang sangat menakjubkan, tak heran spot ini menjadi salah satu objek wisata dan fotografi paling populer di Dolomites. Menurut sejarahnya, gereja Santa Magdalena ini dibangun pada tahun 1394, saat ini hanya menara gerejanya sajalah satu-satunya bangunan asli yang masih tersisa.
Brixen (Bressanone):
Kota Brixen tempat kami bermalam juga cukup cantik. Kami menyempatkan diri di pagi atau malam hari untuk menjelajahi sudut-sudut kota ini sambil membeli sarapan atau makan malam.
Jalan-jalan / hiking di Alpe di Siusi, bagian dari lembah Val Gardena. Tempat yang spektakuler pemandangannya ini kami capai dengan cable car dari Funivia Ortisei yang akan membawa kita ke tempat bernama Mont Seuc dengan ketinggian 2000m. Tiket naik cable car sekitar 20 Euro untuk naik dan turun (round trip). Sesampai di atas kita akan menemukan sebuah restaurant, kemudian berbagai pilihan jalur hiking (walking trails).
Yang harus diingat kalau kita jalan-jalan ke Dolomites adalah cable car tidak beroperasi setiap hari sepanjang tahun. Di akhir Oktober, hanya mungkin 2 atau 3 cable car yang beroperasi. Waktu itu tanggal 31 Oktober 2017, hari kedua terakhir sebelum cable car ini tutup dan baru buka kembali menjelang musim dingin ! Adalah ide yang baik untuk mencari informasi terlebih dahulu ke tourist information center atau bisa juga di’google’ untuk mengetahui jadwal beroperasi cable car yang ingin kita pakai.
Sass Pordoi:
Sass atau Pass, artinya adalah rute / jalan / lintasan di pegunungan yang bisa dilewati kendaraan atau manusia. Sass Pordoi di pegunungan Dolomites terletak di antara kumpulan pegunungan Sella dan Marmolada dengan ketinggian 2239 meter. Ini adalah sass / pass tertinggi kedua dengan jalan beraspal yang bisa dicapai dengan mobil setelah Sella pass.
Verona dan Lake Garda:
Spot bagus untuk mengambil foto adalah di atas Castel San Pietro. Lokasi ini bisa dicapai dengan menaiki tangga cukup banyak sampai ke atas, atau bisa juga dengan mobil.
Milan:
Ini adalah kota yang paling padat penduduknya nomor dua di Italia setelah Roma. Kota ini dikenal di seantero dunia sebagai kota fashion. Delapan juta wisatawan dari seluruh dunia mengunjungi Milan setiap tahunnya, dikarenakan banyaknya museum dan galeri seni yang memamerkan ribuan koleksi, termasuk karya besar Leonardo da Vinci. Klub sepak bola ternama AC Milan dan FC Internazionale juga menjadikan Milan sebagai kota kelahirannya.
Semoga informasi ini bermanfaat!