Seni Merangkai Bunga
Seni merangkai bunga telah populer selama berabad-abad. Mampu menciptakan karya seni bunga yang halus dan harmonis telah dianggap oleh banyak orang sebagai keterampilan yang luar biasa. Ada berbagai gaya merangkai bunga di berbagai negara.
Meskipun sebagian besar negara memiliki pemahaman yang sama tentang apa yang dilambangkan oleh bunga, ada juga situasi yang berbeda di mana aspek dari bunga yang sama memiliki arti tertentu.
Jika Anda tidak mengetahui dasar dalam seni bunga, tetapi menyukai bunga, dan ingin merangkai bunga di rumah, atau bahkan menjadi penjual bunga atau membuka toko bunga, maka Anda sebaiknya mengetahui beberapa pengetahuan dasar sebagai berikut. Mengetahui pengetahuan ini akan memberi Anda pemahaman awal tentang seni bunga.
Beberapa orang berpikir bahwa merangkai bunga hanyalah membeli beberapa bunga dan memasukkannya ke dalam vas untuk hiasan, yang sedikit "meremehkan" seni merangkai bunga. Sebagai seni dengan sejarah ribuan tahun di Timur dan Barat, rangkaian bunga telah berkembang selama ribuan tahun, dengan norma, teknik, dan prinsipnya yang sangat mendalam.
Pilih Bunga Musiman.
Memilih bunga musiman dapat menghemat uang Anda dan dapat membuat rangkaian bunga lebih tepat waktu, terutama untuk acara-acara khusus seperti pernikahan, hari jadi, dan pesta ulang tahun.
Musim Semi: Selama musim semi, bunga yang paling populer meliputi: bakung, peony, tulip, kacang manis, dan eceng gondok.
Musim Panas: Selama musim panas, bunga yang paling populer meliputi: lili, gerbera, bunga matahari, hydrangea, freesia, lavender, dan forget-me-nots.
Musim Gugur: Di musim gugur, bunga yang paling populer meliputi: marigold, zinnias, bunga bintang, krisan, dan aster.
Musim Dingin: Selama musim dingin, bunga yang paling populer termasuk camellia, poinsettia, bintang natal, stargate lily, melati, holly, dan kosmos.
Pilih Wadah.
Wadah yang Anda pilih tergantung pada seperti apa rangkaian bunga yang Anda inginkan. Hampir semua jenis wadah dapat digunakan untuk merangkai bunga, asalkan tinggi, berat, dan penampilannya tepat.
Gunakan Warna Komplementer.
Dalam hal merangkai bunga, warna sangat penting, tetapi tidak ada aturan keras dan cepat tentang warna apa yang paling cocok. Ini terutama tergantung pada gaya kebiasaan dan preferensi pribadi masing-masing.
Tapi di sini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Tambahkan warna pelengkap pada rangkaian bunga Anda untuk mekar dengan penuh warna dan bervariasi. Coba pasangkan merah dan oranye dengan sayuran hijau kecil. Atau padukan dengan warna merah muda dan ungu dengan gypsophila white. Cobalah beberapa warna lain dalam setelan yang sama, atau beberapa warna dengan nuansa yang sama. Pasangkan dengan beberapa warna gelap di sekitar daun hijau di mulut botol.
Sebagai alternatif, Anda dapat mencoba vas bunga dengan berbagai warna, seperti gerbera oranye, putih, dan kuning atau ungu.
Tambahkan Beberapa Tekstur.
Buket tidak harus semuanya bunga. Anda dapat menambahkan beberapa tanaman hijau ke rangkaian bunga Anda untuk menciptakan beberapa tekstur, seperti beberapa batang kayu atau tanaman lain yang sedang musim.
Perhatikan Penempatan Rangkaian Bunganya.
Hal terakhir yang perlu Anda perhatikan adalah tujuan dan letak rangkaian bunga tersebut. Pertimbangkan skema warna dan suasana ruangan. Anda juga perlu mempertimbangkan ruang yang tersedia. Misalnya, beberapa bunga berwarna cerah dapat mencerahkan lorong yang redup (dan tak bernyawa) atau menonjolkan kamar mandi yang menjemukan. Selain itu, beberapa bunga berwarna merah muda pastel dapat membuat udara bersirkulasi, dan ruangan yang cerah akan tampak lebih kaya dan lebih penuh.
Selain itu, ukuran bunga juga harus diperhatikan saat merangkai bunga. Sepanci bunga aster berwarna-warni mungkin terlihat lucu di atas meja kopi, tapi bisa jadi berantakan di meja dapur. Demikian pula, rangkaian bunga dalam vas tinggi mungkin baik-baik saja di lorong, tetapi jika di atas meja makan, mungkin akan mengganggu saat percakapan.
Seorang penjual bunga mengajarkan dua tips merangkai bunga untuk para pemula:
1. Gunakan cara merangkai bunga “kaki spiral”, yang merupakan teknik dasar yang biasa digunakan dalam seni bunga, yaitu tumpang tindih kaki bunga, kemudian menyusunnya dalam bentuk spiral searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam. Keuntungannya adalah bunganya dapat saling mendukung, mudah untuk menambah dan mengurangi.
2. Disarankan untuk memilih wadah bunga dengan mulut yang lebih kecil, yang dapat membuat bahan bunga terlihat lebih kompak secara visual.