Karya seni AI sangat terkenal! Hanya dengan memasukkan beberapa kata kunci, Anda dapat menghasilkan lukisan indah dalam hitungan detik, dengan opsi yang dapat disesuaikan sesuai gaya pilihan pengguna.

Tahun 2022 diakui sebagai "tahun pertama menggambar AI," dengan masyarakat umum ikut mencoba melibatkan diri dalam seni lukis AI.

Meski demikian, kontroversi muncul terkait kepemilikan hak cipta lukisan AI, di mana para ahli industri menyatakan bahwa penentuan pemilik hak cipta masih menjadi celah dalam sistem regulasi hukum di berbagai negara. Meskipun demikian, tren umum menunjukkan pengenalan dokumen peraturan di masa depan.

Dari awal 2022, platform lukisan AI bermunculan, seperti yang disusun oleh Meta, Google, Microsoft, dan lainnya, melahirkan platform seperti Mid Journey dan Disco Diffusion. Seiring kata-kata berubah menjadi lukisan, seni lukis AI telah merambah dari kalangan profesional ke masyarakat umum, bahkan menjadi kode lalu lintas di platform sosial.

Daya tarik utama lukisan AI adalah ambang batas penggunaan yang rendah; sebagian besar platformnya dapat digunakan secara gratis. Seiring dengan peningkatan popularitas, pemain di bidang ini mulai menjajaki cara menghasilkan uang, termasuk menjual gambar. Seiring meningkatnya popularitas lukisan AI, pelaku industri mulai menggali potensi ekonomisnya dengan menjual gambar sebagai cara langsung untuk mendapatkan penghasilan.

Tidak hanya itu, beberapa individu awam juga terlibat langsung dalam menjual produk AI mereka. Lukisan AI dilelang dengan rentang harga antara $88 hingga $288, dan ada yang menjual kata kunci yang digunakan untuk merinci deskripsi pekerjaan, seperti "Pertengahan perjalanan kata kunci $20 untuk 2500 set" dan "Disco difusi dengan parameter kata kunci $38,8".

Di platform video pendek, banyak akun memperlihatkan "scene uang" dengan klaim "menghasilkan ratusan dolar sehari" melalui seni lukis AI untuk pemula, seringkali disertai penjualan kursus terkait dengan harga mulai dari $19,9 hingga $299 yuan. Meski begitu, sebagian besar kursus ini saat ini hanya memiliki penjualan satu digit.

Pentingnya klarifikasi kepemilikan hak cipta seni lukis AI semakin terasa, terutama setelah karya seni berjudul "Space Opera" yang dibuat oleh kecerdasan buatan memenangkan kategori seni digital di Art America pada Agustus 2022, menciptakan diskusi intens tentang kemungkinan pencurian pekerjaan oleh AI. Sejumlah pelukis profesional menegaskan bahwa, sampai saat ini, seni lukis AI masih jauh dari menggantikan keunikan seniman manusia.