Badminton bisa menjadi pilihan Anda untuk berolahraga. Bermain badminton membutuhkan raket agar permainan berjalan lancar.

Dalam permainan atau kompetisi bulu tangkis, raket merupakan item yang paling penting. Walaupun secara sekilas terlihat sama, Anda tidak bisa memilih raket hanya dari harga atau penampilannya. Cara memilih raket yang tepat memengaruhi kemudahan Anda dalam bermain. Dengan raket yang tidak sesuai dengan level Anda, Anda akan kesulitan dalam mengontrol dan mengayunkannya. Alhasil, bahu dan lengan Anda mungkin akan tertekan, bahkan Anda dapat mengalami cedera.

Berikut hal yang harus diperhatikan saat memilih raket badminton :

• Cek jenis kepala raket

Raket bulu tangkis ada tiga jenis: ringan, berat, dan yang seimbang. Masing-masing jenis kepala raket ini memiliki fungsi yang berbeda.

Kepala raket yang berat bisa membantu Anda menembak smash ke arah lawan dengan lebih kuat dan akurat. Namun kelemahannya ada pada beratnya. Ini membuat ayunan Anda jadi lebih lambat saat raket digerakkan ketika Anda butuh melakukan respon tangkisan yang lincah dan cepat. Tambahan berat pada kepala raket ini juga bisa menambah beban pergelangan tangan ketika melakukan gerakan yang cepat.

Kalau Anda butuh melakukan pukulan yang cepat, pilihlah raket yang kepalanya ringan. Kepala raket yang lebih ringan juga memberikan Anda kendali yang lebih luwes untuk mengatur kekuatan dan gerak lengan saat memukul kok. Namun karena ringan, raket ini tidak banyak memberi dorongan tambahan ketika melakukan smash.

Raket seimbang dinilai paling ideal, karena beratnya berada di antara dua jenis raket lainnya. Raket ini serbaguna karena bisa mendukung gerakan smash dan juga gerakan cepat untuk menangkis tembakan lawan.

• Cek bentuk kepala raket

Selain harus mempertimbangkan jenisnya, Anda juga harus memilih bentuk raket yang sesuai dengan permainan Anda. Ada dua jenis kepala raket badminton, yaitu kotak dan oval. Perbedaannya pada area kepala raket tersebut yang akan memberikan kekuatan maksimal jika pantulannya tepat mengenai titik area raket. Namun, belakangan ini raket berbentuk kotak sudah jarang ditemukan dan raket kepala oval lebih banyak ditemukan karena memberikan pantulan yang bagus.

• Perhatikan bentuk batang raket

Batang raket badminton terbagi atas beberapa jenis, yaitu fleksibel, sedang, dan kaku. Pilihlah batang raket sesuai dengan kecepatan ayunannya. Atlet bulu tangkis profesional umumnya memiliki teknik yang andal sehingga kecepatan ayunannya akan meningkat. Umumnya, para atlet yang andal cenderung memilih batang raket yang fleksibel karena dapat mengontrol ayunan, memukul, dan menangkis.

• Cek ukuran pegangan raket

Seperti halnya berat raket secara keseluruhan, ukuran pegangan raket juga bervariasi. Biasanya ukuran ini akan tertulis sebagai huruf “G” di bagian handle raket dalam satuan inci bersama dengan ukuran berat raket.

• G1: 4 in

• G2: 3.75 in

• G3: 3.5 in

• G4: 3.25

• G5: 3 in

• G6: 2.75

Kebanyakan raket tersedia dalam ukuran G5 dan G4. Jika Anda tidak mengetahui berapa ukuran genggaman Anda yang pas, sebaiknya pilih ukuran yang paling kecil yang tersedia. Dari situ, Anda bisa menyesuaikan dengan ukuran yang lebih besar jika Anda merasa kekecilan dan tidak nyaman saat digenggam.

• Pertimbangkan berat raket

Berat raket ditandai dengan logo U yang bisa dilihat di bagian bawah pegangan raket. U berukuran 95-99 gram, 2U ukuran 90-94 gram, 3U ukuran 85-89 gram, 4U ukuran 80-84 gram, 5U artinya raket berukuran 75-79 gram, dan 6U berukuran 70-74 gram.

Biasanya, berat raket ditulis bersama ukuran lingkar pegangan raket. Berat raket yang paling banyak ditemukan adalah 3U, 4U, 5U, dan 6U. Hal itu terjadi karena raket yang ringan dapat membuat gerakan lebih leluasa.

Itulah beberapa tips memilih raket badminton bagi para pemula. Semoga bermanfaat!