Nutrisi Tinggi Blueberry
Blueberry adalah sejenis buah dengan nilai gizi tinggi. Meskipun ukurannya kecil, ia memiliki banyak fungsi. Komponen utama blueberry adalah anthocyanin (antioksidan alami) yang juga mengandung banyak elemen lainnya. Mereka telah terbukti dapat membantu mencegah penyakit jantung dan kanker.
Flavonoid antosianin dalam blueberry memberikan banyak manfaat kesehatan. Flavonoid adalah senyawa tanaman yang sering memiliki efek antioksidan kuat. Anthocyanin bertanggung jawab atas warna biru khas blueberry. Ini juga berkontribusi pada banyak keuntungan blueberry.
Tetapi blueberry beku dapat mengurangi potensi manfaat kesehatan blueberry. Dalam blueberry yang disimpan selama 6 bulan, anthocyanin terdegradasi sebesar 59%. Jadi kita harus mencoba membeli blueberry organik segar sebanyak mungkin.
1. Menjaga Kesehatan Tulang
Blueberry mengandung zat besi, fosfor, kalsium, magnesium, seng, dan vitamin K. masing-masing merupakan nutrisi komponen tulang. Asupan mineral dan vitamin ini dapat membantu membangun dan mempertahankan struktur dan kekuatan tulang.
Besi dan seng memainkan peran kunci dalam menjaga kekuatan dan elastisitas tulang dan sendi. Asupan vitamin K yang rendah dikaitkan dengan risiko patah tulang yang lebih tinggi. Namun, asupan vitamin K yang cukup membuat penyerapan kalsium lebih baik.
2. Kesehatan Kulit
Kolagen adalah sistem pendukung kulit. Ini bergantung pada vitamin C sebagai nutrisi penting yang membantu mencegah kerusakan kulit akibat sinar matahari, polusi, dan kabut asap. Vitamin C juga dapat membantu meningkatkan kemampuan kolagen untuk menghaluskan keriput dan meningkatkan tekstur kulit secara keseluruhan.
3. Menurunkan Tekanan Darah
Menjaga kadar natrium tetap rendah sangat penting untuk menjaga tekanan darah pada tingkat yang sehat. Blueberry tidak mengandung sodium. Mereka mengandung kalium, kalsium, dan magnesium. Diet rendah mineral ini telah dikaitkan dengan tekanan darah tinggi. Asupan mineral ini dianggap dapat membantu dalam menurunkan tekanan darah.
4. Mengurangi Diabetes
Studi ini menemukan bahwa orang dengan diabetes tipe 1 yang makan makanan tinggi serat memiliki kadar gula darah yang lebih rendah, sementara mereka dengan diabetes tipe 2 yang makan makanan tinggi serat dapat meningkatkan kadar gula darah, lipid, dan insulin. Satu cangkir blueberry menyediakan 3,6 gram (g) serat. Buah - buahan tertentu dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 pada orang dewasa.
5. Mencegah Penyakit Jantung
Serat, kalium, folat, vitamin C, vitamin B6, dan fitonutrien dalam blueberry mendukung kesehatan jantung. Kekurangan kolesterol dalam blueberry juga baik untuk jantung. Kandungan serat dapat mengurangi jumlah total kolesterol dalam darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Vitamin B6 dan asam folat menghentikan penumpukan senyawa yang disebut homocysteine. Akumulasi homosistein yang berlebihan dalam tubuh mampu merusak pembuluh darah dan menyebabkan masalah jantung.
6. Mencegah Kanker
Vitamin C, vitamin A, dan berbagai fitonutrien dalam blueberry adalah antioksidan kuat yang membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas yang berhubungan dengan berbagai penyakit.
Penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan dapat menghambat pertumbuhan tumor, mengurangi peradangan dalam tubuh, dan membantu mencegah atau memperlambat kanker kerongkongan, paru-paru, mulut, faring, endometrium, pankreas, prostat, dan usus besar. Blueberry juga memiliki asam folat, yang berperan dalam sintesis dan perbaikan DNA.
7. Meningkatkan Kesehatan
Di antara wanita dewasa, konsumsi blueberry dikaitkan dengan penurunan kognitif yang lebih lambat. Selain mengurangi risiko gangguan kognitif, blueberry juga dapat meningkatkan memori dan koordinasi motorik seseorang.
8. Mencegah Sembelit dan Membantu Penurunan Berat Badan
Blueberry memiliki kandungan serat, dimana dapat membantu mencegah sembelit dan melancarkan saluran pencernaan yang sehat.
Serat makanan juga secara luas diakui sebagai faktor penting dalam penurunan berat badan, karena bertindak sebagai "agen penghancuran" dalam sistem pencernaan. Makanan berserat tinggi meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan. Tetap kenyang untuk waktu yang lama dapat mengurangi asupan kalori seseorang secara keseluruhan.