Jaga Pertumbuhan Mereka
Pakaian bayi mengacu pada pakaian yang cocok untuk usia bayi di bawah 12 bulan. Pilihan pakaian untuk tahap perkembangan bayi sangatlah unik dan harus dilakukan dengan hati-hati. Berikut hal-hal apa saja yang Anda perlu ketahui tentang pakaian bayi?
Sebagai orang tua baru, Anda mungkin tidak terlalu memahami pemilihan pakaian pada bayi. Saat memilih pakaian untuk bayi Anda, disarankan untuk mempertimbangkan aspek-aspek sebagai berikut.
Usia 1-2 bulan: Pakaian terbuka.
Tubuh bayi yang baru lahir masih lunak, terlebih otot kepala dan lehernya yang belum berkembang, jadi berhati-hatilah saat memakai dan membuka pakaian pada bayi.
Pilih pakaian yang pada bagian sampingnya bertali, yang aman dan mudah dipakai dan dilepas. Di saat yang sama, lebar baju juga bisa disesuaikan dengan ukuran bayi, sehingga pakaian seperti ini akan sangat praktis.
2, 3-5 bulan: satu pasang baju.
Ini merupakan gaya pakaian satu pasang baju atasan dengan bawahan.
Di satu sisi, baju yang longgar dapat membuat pergerakkan bayi tidak terbatasi. Selain itu gaya pakaian seperti ini juga dapat memastikan perut bayi tetap hangat, tidak masuk angin dan baju tidak terangkat atau terlepas akibat gerakan bayi atau pelukan dari orang dewasa.
bayi berusia 3,6-12 bulan: Perubahan gaya baju dari satu potongan baju menjadi satu set pakaian.
Pada tahap ini, gerakan bayi akan lebih aktif.
Dibandingkan dengan setelan satu pasang, pakaian belahan atas dan bawah memberi bayi lebih banyak kebebasan dalam bergerak dan tidak akan menahan atau memengaruhi bayi saat posisi berdiri, mengangkat kaki, merangkak dan gerakkan lainnya.
Lalu Apakah yang harus diperhatikan saat memilih pakaian bayi?
1. Dari segi pemilihan bahan, pilihlah pakaian berbahan katun murni dan hindari serat kimia.
Kain katun lebih lembut dan lembut untuk kulit bayi. Kain katun murni dapat dengan lembut menyentuh kulit bayi. Pernafasan kain katun murni sangat baik dan bayi akan merasa sangat nyaman memakainnya.
2. Dalam pemilihan warna, belilah pakaian berwarna terang, kain dengan warna yang sangat cerah biasanya memiliki banyak residu warna kimia organik yang dapat dengan mudah menyebabkan penyakit kulit pada bayi, jadi berhati-hatilah saat memilih warna pakaian bayi.
3. Dalam hal pemilihan kualitas, diharuskan untuk lebih teliti. Produksi pakaian dalam ukuran kecil harus halus, dengan jahitan yang rapih dan aman serta hindari baju berkancing untuk memastikan pakaian bayi nyaman.
4. Dalam pilihan ukuran, pilih yang lebih longgar.
Jika pakaiannya terlalu ketat pada bayi yang cukup aktif, itu tidaklah kondusif untuk meregangkan anggota badan dan gerakan motoriknya. Bayi yang kurang aktif dalam jangka panjang dapat membuatnya rentan terhadap penyakit.
5. Mencuci pakaian
Lihat apakah produk sudah memenuhi standar yang berlaku, lihatlah apakah produk memiliki bau yang aneh. Mencuci baju dapat menghilangkan derta mengurangi kandungan zat berbahaya seperti formaldehida.
Itulah tips dalam pemilihan baju untuk bayi Anda. Semoga dapat bermanfaat.