Olahraga Basket Bagi Para Lansia
Olahraga bola basket sangat populer di seluruh dunia.
Saat ini, masih banyak orang tua yang telah jatuh cinta dengan permainan bola basket, yang tidak kalah sama sekali dibandingkan dengan orang muda.
Namun, masih ada beberapa aspek yang harus diperhatikan. Ikuti artikel ini untuk mempelajari tentang manfaat dan tindakan pencegahan bermain bola basket untuk manula.
Manfaat bermain basket untuk manula:
Bermain basket tidak hanya dapat menghibur tubuh dan pikiran tetapi juga meningkatkan kebugaran fisik orang tua. Selain itu, bermain bola basket juga dapat melatih pikiran dan membantu orang tua memperoleh sikap mental yang optimis dan sikap positif terhadap kehidupan. Apalagi bermain bola basket bukanlah olahraga satu orang. Ini membutuhkan kerja tim, konfrontasi fisik, keberanian untuk menantang, dan kerja sama semua orang. Oleh karena itu, orang tua dapat membuat banyak teman di lapangan basket.
Orang-orang di lapangan basket akan berkeringat dan meregangkan tubuh mereka sepenuhnya, membuat aliran darah serta membuat mereka lebih energik. Bermain basket dapat melatih otot-otot kaki, otot perut, otot tubuh bagian atas, dan sebagainya. Bermain basket juga bisa melatih kemampuan koordinasi lansia.
Karena banyak gerakan bola basket dasar yang memiliki persyaratan besar untuk Koordinasi Manusia. Bermain bola basket juga sangat membantu dalam mengembangkan daya tanggap orang dewasa yang lebih tua. Berkeringat disebabkan oleh peningkatan suhu udara atau suhu tubuh, menyebabkan sekresi garis keringat. Selama berolahraga, panas yang dihasilkan oleh tubuh akan meningkat tajam, dan atlet mengandalkan keringat untuk menyesuaikan keseimbangan suhu tubuh.
Namun, orang tua masih perlu memperhatikan untuk melindungi diri mereka sendiri, dan banyak tindakan yang dapat dengan mudah membuat terluka, jika mereka tidak melakukan dengan tepat. Peningkatan aktivitas yang berlebihan atau cepat sering menjadi salah satu alasan cedera yang tidak disengaja pada orang dewasa yang lebih tua. Oleh karena itu, lansia harus berolahraga selangkah demi selangkah, dan kemudian perlahan-lahan meningkatkan jumlah aktivitas setelah beradaptasi dengan beban latihan tertentu.
Kualitas fisik lansia relatif buruk, jadi ketika memilih waktu olahraga, kita harus memperhatikan apa yang bisa kita lakukan dan berolahraga selangkah demi selangkah untuk menghindari cedera yang tidak disengaja. Orang tua harus mengingat gejala yang dapat terjadi dari olahraga berlebihan, seperti nyeri punggung bawah, nyeri dada, pusing, dan gejala lainnya selama berolahraga, dan harus segera berhenti berolahraga.
Ketika orang menahan napas, tekanan di rongga dada tiba-tiba naik, yang membuat darah menjadi sulit kembali ke jantung, curah jantung menurun dan suplai darah ke otak juga menurun, sehingga pusing dan bahkan pingsan dapat terjadi pada kasus yang parah. Pada akhir menahan napas, sejumlah besar darah tiba-tiba kembali ke jantung, yang akan menyebabkan peningkatan curah jantung secara tiba-tiba, peningkatan tekanan darah, dan peningkatan tiba-tiba suplai darah ke otak, yang rentan terhadap kecelakaan serebrovaskular. Masalah utama yang harus diperhatikan lansia saat berolahraga adalah tidak memilih latihan menahan nafas, agar tidak menyebabkan pingsan karena sirkulasi yang tidak mencukupi.
Secara umum, lansia perlu memperhatikan banyak aspek saat bermain basket dan ingat untuk berolahraga dengan giat. Dan dalam proses latihan, perlu untuk melindungi sendi lutut, agar tidak merusak sendi lutut, yang pada akhirnya akan menyebabkan cedera. Waktu bagi orang tua untuk bermain bola basket setiap hari harus dikontrol dengan baik.
Tindakan pencegahan untuk olahraga luar ruangan untuk orang tua:
1. Untuk memilih waktu latihan terbaik.
Karena tanaman menghembuskan lebih banyak karbon dioksida di malam hari, kualitas udara di pagi hari tidak baik. Juga, darah kental meningkatkan risiko pembuluh darah tersumbat karena tidak minum air sepanjang malam. Karena itu, lansia sebaiknya memilih berolahraga di malam hari. Di malam hari, detak jantung dan tekanan darah manusia adalah yang paling seimbang, dan sensitivitas penglihatan dan penciuman juga yang tertinggi. Pada saat ini, olahraga dapat membantu menghilangkan kelelahan dan meningkatkan kualitas tidur.
2. Pilih tempat untuk berolahraga.
Lokasi latihan juga penting. Dalam keadaan normal, lansia harus memilih danau, taman, alun-alun kebugaran, dll. Ciri-ciri dari tempat-tempat tersebut adalah matahari lebih melimpah, udara lebih segar, lingkungan lebih tenang, dan polusi udara lebih sedikit, yang bermanfaat bagi kesehatan.
3. Untuk dilengkapi dengan peralatan olahraga yang sesuai.
Saat berolahraga, Anda harus mengenakan pakaian olahraga yang nyaman dan ringan dengan kemampuan bernapas yang baik untuk mencegah keringat. Pilih sepasang sepatu dengan elastisitas yang baik, yang fleksibel dan ringan, dan secara efektif dapat mencegah kerusakan otot dan sendi.