Tahap Pertumbuhan Gigi pada Bayi
Baru-baru ini, seorang bayi di Amerika Serikat mengalami momen lucu ketika dia melihat ibunya makan sandwich dan ingin mencobanya, tetapi dia menangis dan marah karena belum memiliki gigi seri yang cukup panjang.
Saat bayi itu berusia satu tahun, Samantha Maples dari California membagikan video putranya yang berusaha menggigit sandwich tanpa keberhasilan karena tidak memiliki gigi.
Dalam video tersebut, bayi itu terlihat mencoba beberapa kali namun gagal, dan akhirnya menangis serta marah dengan mengepalkan tangannya. Samantha Maples menceritakan insiden tersebut, mengatakan bahwa Royce, putranya yang berusia satu tahun, melihat mereka makan sandwich dan ingin mencobanya. Meskipun awalnya Samantha ragu karena usianya yang masih sangat muda, dia membiarkan Royce mencoba. Namun, hasilnya tidak seperti yang diharapkan karena Royce tidak memiliki gigi dan tidak bisa menggigit. Reaksi lucu Royce dalam video tersebut menghibur banyak orang, dan video ini diambil pada tahun 2020, ketika Royce masih berusia satu tahun.
Momen tersebut memicu reaksi positif dari netizen yang menganggapnya "perjuangan yang imut," "langsung meleleh," dan "lucu makan sandwich tanpa gigi." Sementara Royce sekarang berusia tiga tahun, video tersebut tetap menjadi kenangan lucu yang menghibur banyak orang.
Selain itu, dalam konteks pertumbuhan gigi bayi, terdapat lima tahap yang melibatkan pertumbuhan berbagai gigi seri dan geraham. Setiap tahap memiliki karakteristik khusus, dan ibu dianjurkan untuk memberikan makanan yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi bayi selama perkembangan giginya. Tahap pertumbuhan gigi ini juga berpengaruh pada kemampuan bayi untuk mengunyah dan mengonsumsi makanan yang semakin beragam.
Tahap I - Pertumbuhan 2 Gigi:
Pada usia 4-8 bulan, bayi umumnya mengalami pertumbuhan sepasang gigi seri payudara di rahang bawah. Sejak saat itu, bayi keluar dari fase tanpa gigi dan cenderung mengunyah berbagai benda yang masuk ke mulutnya, menghasilkan reaksi tertawa atau tangisan yang intens. Terkadang, bayi bahkan mencoba mengunyah sendok seperti orang dewasa.
Tahap II - Pertumbuhan 4 Gigi:
Antara usia 8-12 bulan, rahang atas bayi mulai tumbuh dua gigi tambahan atau lebih. Pada tahap ini, kebutuhan nutrisi bayi meningkat, dan ibu dianjurkan untuk memberikan pilihan makanan yang lebih banyak, seperti tomat dan makanan lainnya.
Tahap III - Pertumbuhan 6-8 Gigi:
Gigi seri lateral rahang atas muncul pada usia 9-13 bulan, sementara gigi seri lateral rahang bawah tumbuh pada usia 10-16 bulan. Pada periode ini, bayi mulai beradaptasi dengan makanan padat, dan fungsi pencernaan usus serta perut semakin matang. Ibu dapat memperkenalkan makanan padat seperti telur kukus dan sayuran.
Tahap IV - Pertumbuhan 8-12 Gigi:
Antara usia 13-19 bulan, bayi mulai memiliki geraham sulung atau gigi besar. Dengan kehadiran gigi geraham sulung, kemampuan pengunyahan bayi meningkat. Selama periode ini, bayi dengan antusias memasukkan makanan ke dalam mulutnya dengan sendok, bahkan makan di sekitar meja, yang juga memengaruhi karakter bayi di masa depan.
Tahap V - Pertumbuhan 12-20 Gigi:
Dalam 16 hingga 20 bulan berikutnya, keseluruhan seri gigi bayi, yang berjumlah 20, tumbuh secara bertahap, menyelesaikan seluruh proses pertumbuhan gigi bayi. Selama periode ini, bayi tidak hanya mampu menelan makanan sendiri, tetapi juga keterampilan makan menjadi semakin sempurna. Ibu dapat memperkenalkan makanan yang lebih lembut, seperti nasi, mie, kedelai, dan lainnya, sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan bayi.