Rahasia Telinga Kucing
Kucing adalah makhluk yang sangat lucu. Mereka memiliki beberapa kemampuan yang cukup hebat, seperti hidung sensitif, visual yang tajam, kemampuan melompat yang kuat dan kemampuan keseimbangannya.
Hari ini, mari kita mempelajari kemampuan telinga kucing. Apakah Anda tahu pengetahuan tentang telinga kucing?
Struktur telinga kucing sangat mirip dengan telinga mamalia lain. Ada tiga domain: telinga luar, telinga tengah dan telinga bagian dalam. Telinga luar terdiri dari daun telinga dan saluran telinga.
Peran daun telinga yang terutama ialah untuk menangkap gelombang suara dan meneruskan suara ke telinga bagian tengah. Telinga kucing memiliki kemampuan kontrol otot yang kuat, sehingga kucing dapat mengontrol telinga secara akurat dalam memposisikan sumber suara dan juga meningkatkan sensitivitas pendengarannya sebesar 15% hingga 20%.
Telinga tengah akan merespon gelombang suara yang melewati telinga luar untuk menghasilkan getaran dan menyalurkan getaran ini ke telinga bagian dalam.
Sel indra pendengaran telinga bagian dalam merespon getaran yang bergerak dan meneruskan suara ke saraf otak. Selain itu, telinga bagian dalam dapat memberikan kemampuan keseimbangan bagi kucing. Oleh karena itu, kucing memiliki kemampuan keseimbangan yang luar biasa.
Saat lahir, kucing tidak dapat mendengar suara atau dapat dibilang kucing menjadi tuli. Saat anak kucing baru lahir, saluran telinga tertutup. Saat anak kucing baru lahir selama seminggu, saluran telinga akan mulai terbuka dan setelah sekitar dua minggu, mereka dapat mulai mengenali suara.
Telinga kucing memiliki mekanisme pembersihan sendiri, sehingga telinga kucing yang sehat tidak mengharuskan kita untuk membersihkannya. Kucing adalah makhluk yang sensitif, sehingga membersihkan telinga kucing secara berlebihan dapat menyebabkan reaksi iritasi pada kucing. Tentu saja, kita dapat memeriksa telinga kucing secara teratur untuk memastikan apakah telinga kucing sakit atau bermasalah.
Dengan mengamati telinga kucing, Anda dapat melihat keadaan tubuhnya. Telinga kucing dapat membantu pembuangan panas, sehingga telinga kucing akan lebih panas di musim panas, dan akan sejuk di musim dingin.
Jika telinga kucing panas di musim dingin, dan hidungnya menjadi kering dan panas, ini menunjukkan bahwa kucing itu mungkin sedang sakit. Dalam keadaan seperti ini, Anda harus lebih memperhatikan kondisinya dan membawanya ke dokter hewan jika perlu.
Kucing memiliki emosi yang sama dengan manusia, tetapi mereka tidak dapat mengekspresikannya dalam bahasa. Namun, kita bisa melihat emosi kucing dengan mengamati telinganya.
① Emosi: gugup
Kondisi telinga: posisi telinga memanjang ke depan dan cepat berkedut.
Saran: Anda dapat memegang kucing di lengan Anda, menyentuh tubuhnya dengan lembut dan berkomunikasi dengan kucing dengan suara lembut dan intim untuk memberikan kucing rasa perhatian dari pemiliknya serta dengan mendengar suara yang akrab, ini dapat membantu kucing untuk meredakan emosi.
② Emosi: takut
Kondisi telinga: posisi telinga jatuh ke bawah.
Saran: jika telinga kucing terkulai, pemilik lebih baik mengatur beberapa tempat di mana kucing dapat bersembunyi, membiarkan kucing bersembunyi untuk memberikan rasa aman. Kita juga dapat memberi hadiah seperti beberapa makanan ringan kepada kucing, sehingga dapat mengalihkan perhatian kucing serta mengurangi rasa ketakutannya.
③ Emosi: penasaran
Kondisi telinga: posisi telinga berdiri dan memutar.
Saran: kucing mungkin sedang mendengarkan suara dan mengamati situasi sekitarnya dengan cermat. Jadi saat seperti ini, pemilik tidak boleh dengan sengaja membuat suara untuk mengganggu konsentrasi kucing.