Semakin banyak orang yang menggunakan kucing sebagai hewan peliharaan sekarang. Jadi masalah apa yang perlu kita perhatikan ketika kita memelihara kucing peliharaan? Seperti yang kita semua tahu, masalah pencernaan kucing bukanlah masalah sepele.

Apalagi sekarang beberapa varietas populer, perut mereka umumnya rapuh. Karena itu, hari ini kita akan berbicara tentang makanan mana yang tidak boleh dimakan oleh kucing.

Coklat

Kita semua tahu bahwa cokelat berakibat fatal bagi anjing. Faktanya, hal yang sama berlaku untuk kucing. Cokelat yang biasa kita makan, begitu pula kopi, dan bahan baku utamanya adalah biji kakao. Komponen utama biji kakao adalah kakao.

Tetapi kucing berbeda dari manusia dan tidak dapat dimetabolisme secara normal. Oleh karena itu, sejumlah besar alkali kakao yang menumpuk di kucing dapat menyebabkan keracunan, yang akan mempengaruhi saraf saraf pusat kucing, yang tidak kondusif bagi kesehatan mereka.

Bawang

Bawang biasa bagi kita, tetapi ini adalah makanan yang sangat berbahaya bagi kucing. Bawang mengandung sulfur sulfat. Karena tubuh manusia mengandung enzim yang Pencernaan sulfat sulfat, tidak ada masalah.

Tetapi kucing tidak memiliki enzim ini, sehingga sulfida dapat dengan mudah menghancurkan hemoglobin dalam darah kucing. Kucing mungkin akan anemia, dan terengah-engah setelah makan. Jika kucing makan banyak bawang, itu dapat menyebabkan kematian. Karena itu, pemilik harus menjauhkan kucing dari bawang.

Persimmon

Pemilik hewan peliharaan kucing harus tahu bahwa perut kucing relatif rapuh, sehingga mereka tidak bisa makan banyak hal. Jika Anda memberi kucing makan kesemek, mudah untuk merangsang saluran pencernaan kucing, dan kucing akan muntah dan diare.

Selain itu, zat yang terkandung dalam biji kesemek dapat menyebabkan obstruksi usus kucing dan enteritis, yang sangat menyakiti kucing.

Makanan tinggi gula

Bagi kucing, makanan tinggi gula seperti racun. Banyak orang suka makan makanan penutup, seperti kue, es krim atau makanan penutup lainnya. Tapi sebaiknya Anda tidak memberi makan makanan penutup kucing. Jika kucing sering makan makanan tinggi gula, itu akan menyebabkan kucing menjadi terlalu gemuk, gigi rapuh, dan bahkan menyebabkan diabetes dan penyakit jantung.

Gurita, udang, kepiting

Kucing tidak bisa makan beberapa jenis makanan laut. Kebanyakan kucing alergi terhadap gurita. Jika kucing makan gurita, itu akan menghancurkan sistem pencernaan kucing dan bahkan membiarkan kucing menderita gastroenteritis kronis.

Udang dan kepiting akan menghambat penyerapan vitamin B1 dalam tubuh kucing. Jika kucing kekurangan vitamin B1, itu akan menyebabkan kucing muntah, nafsu makan menurun, kejang, dan berjalan tidak stabil.

Alpukat

Alpukat adalah buah yang sehat bagi manusia, tetapi sedikit beracun bagi kucing. Daun, biji, dan kulit alpukat mengandung racun, yang dapat menyebabkan kucing muntah dan diare.

Makanan lain yang perlu diperhatikan

Meskipun beberapa makanan tidak berakibat fatal bagi kucing, mereka juga akan menyakiti kucing, seperti telur mentah dan minuman yang mengandung kafein. Selain itu, kucing tidak bisa minum susu. Karena perut kucing tidak dapat menyerap laktosa, minum susu akan menyebabkan kucing mengalami ketidaknyamanan pencernaan dan diare. Pemiliknya bisa menggunakan susu kambing sebagai pengganti susu untuk kucing.