Mulia Dan Elegan
Tulip adalah tumbuhan abadi yang ditanam di musim gugur, dan mekar di musim semi. Dimulai dari bulan April hingga Mei. Bunganya tersedia dalam berbagai warna Merah, kuning, putih, biru dan ungu.
Awalnya ditanam di Xinjiang, Cina. Tulip Xinjiang awalnya dibawa ke Turki oleh seorang misionaris dari Xinjiang, dan kemudian diperkenalkan ke Eropa, di mana mereka menjadi populer di Belgia, Belanda dan Inggris pada pertengahan abad ke-17.
Tulip lebih menyukai iklim yang cerah, dan terlindung dari angin dengan musim dingin yang hangat, dan lembab, serta musim panas yang sejuk, dan kering. Ia lebih menyukai tanah berpasir yang kaya humus, gembur, subur, berdrainase baik, dan sedikit asam.
Melalui budidaya ahli hortikultura, ada terdapat lebih dari 8.000 varietas di seluruh dunia. Sekitar 150 spesies diproduksi massal, di antaranya merah, kuning, dan ungu adalah yang paling populer.
Tulip melambangkan kemuliaan dan keanggunan, dan bunganya seperti gadis bangsawan dengan memberikan kesan temperamen yang anggun. Sebagai bunga nasional Belanda, tulip sering dipandang sebagai wakil dari kemenangan.
Itu juga dilihat sebagai pengakuan cinta, hadiah untuk orang yang dicintai, dan cara untuk mengatakan kepadanya bahwa Anda hanya ingin bersamanya.
Tulip datang dalam berbagai warna, dan bahasa bunga bervariasi berdasarkan warna. Merah penuh gairah, merah muda bahagia, hitam misterius dan mulia.
Legenda Romantis Tulip.
Seperti yang kita semua tahu, mawar adalah simbol cinta, tetapi di Belanda, ada juga legenda cinta romantis tentang tulip. Di Eropa kuno, ada seorang putri cantik yang tinggal di sebuah kastil, dan tiga ksatria tampan jatuh cinta padanya pada saat yang sama.
Ketiga ksatria ini mulai menemukan cara untuk merayu sang putri.
Salah satu dari mereka memberinya mahkota, satu memberinya pedang, dan yang lainnya memberinya emas. Sang putri sangat khawatir, tidak tahu bagaimana memilih, karena ketiga pria itu sangat baik, jadi dia harus meminta bantuan dewa bunga.
Dewa bunga kemudian mengubahnya menjadi tulip, mahkota menjadi kuncup, pedang menjadi daun, dan emas menjadi bohlam, sehingga sang putri menerima cinta ketiga ksatria pada saat yang sama. Tulip juga menjadi perwujudan cinta.
Karena mahkota mewakili status yang tak tertandingi, dan pedang adalah simbol kekuasaan, dan kepemilikan emas adalah kepemilikan kekayaan, maka di Eropa kuno hanya orang-orang bangsawan dan terkenal yang memenuhi syarat untuk dapat menanam tulip.
Tulip yang Unik.
Dikatakan bahwa pembuat sepatu menghasilkan tulip "hitam" langka di perkebunan kecil. Ketika tersiar kabar, sekelompok petani dari negara lain berkunjung, dan meyakinkannya untuk menjual bunga itu kepada mereka. Akhirnya, tukang sepatu menjual hartanya kepada mereka dengan harga tinggi.
Dalam puisi, tulip dipandang sebagai simbol kemenangan, dan keindahan, dan juga bisa mewakili kesan keanggunan. Tulip juga merupakan simbol persahabatan murni, dan berkah abadi.
Segera berikan tulip kepada orang tercinta Anda, dan nyatakan perasaan cinda dalam Anda padanya!