Cara Menanam Tulip
Tulip merupakan nama genus untuk 100 spesies tumbuhan berbunga yang termasuk ke dalam keluarga Liliaceae. Tulip berasal dari Asia Tengah, tumbuh liar di kawasan pegunungan Pamir dan pegunungan Hindu Kush dan stepa di Kazakhstan. Negeri Belanda terkenal sebagai negeri bunga tulip. Tulip juga merupakan bunga nasional Iran dan Turki.
Bunga ini termasuk tanaman yang hanya bisa dibudidayakan di wilayah beriklim sub tropis atau dingin. Kendati demikian, bukan berarti tulip tidak bisa dibudidayakan di negara tropis seperti Indonesia. Anda bisa menumbuhkan tulip ini dengan memberikan perlakuan khusus secara intensif sehingga tanaman merasa seperti di habitat alaminya.
Ada dua (2) tahap paling penting jika ingin sukses menanam tulip di iklim tropis, yaitu:
Proses mendinginkan atau cold treatment
Proses menanam agar akar dengan sehat
·Beberapa hal yang harus diperhatilkan ketika melakukan cold treatment terhadap tulip:
Suhu yang disarankan adalah 1,7 hingga 12,8 derajat Celsius)
Lama penyimpanan adalah sekitar 1,5 – 4 bulan
Bungkus umbi tulip terlebih dahulu menggunakan plastik cetik (ziplock) agar tidak terkena gas etilen yang dikeluarkan oleh sayur mayur yang ada dalam kulkas
Jauhkan juga penyimpanan umbi dari buah-buahan, terutama buah apel.
Secara rutin cek kondisi umbi di dalam plastik cetik karena biasanya muncul embun dalam plastik seperti air yang menetes, hal ini dapat menimbulkan jamur pada umbi. Rajinlah membersihkan jamur tersebut.
Ketika sudah selesai melalui proses pendinginan dalam kulkas sesuai poin yang telah disebutkan di atas, kini waktunya kita menanam umbi yang telah kita simpan cukup lama di kulkas.
·Tahap II. Menanam Tulip dengan Baik dan Benar
Menanam umbi tulip cukup 2-3 cm saja dari permukaan media tanam yang digunakan.
Di luar negeri tulip ditanam hingga 10 cm di bawah permukaan tanah untuk menghindari suhu yang terlalu ekstrim ketika musim salju tiba.
Lebih baik menggunakan media tanam yang telah dicampur dengan kompos.
Sebelum meletakkan umbi, ciptakan selapis tipis pasir kasar pada media tanam lalu letakkan umbinya. Hal ini akan membuat umbi lebih sejuk.
Perhatikan drainase wadah yang digunakan untuk menanam tulip.
Pada dasarnya wadah harus memiliki lubang di bawah agar air yang berlebihan bisa keluar. Umbi tulip sangat rentan busuk.
Menyiram umbi tulip sebaiknya jangan dari atas agar tidak langsung kena umbi. Sebaiknya rendam bagian paling bawah pot yang berlubang ke wadah berisi air selama 2-3 menit, air akan merembes masuk ke media tanam dari bawah dan langsung kena akar. Hal ini meminimalisir risiko umbi busuk.
·Tips Supaya Bunga Tulip Mekar Lama
Ada kiat khusus yang harus dikerjakan supaya bunga tulip bisa mekar dalam waktu lebih lama. Caranya yaitu ketika bunga tulip masih berupa kuncup, Anda bisa menusuk bagian bawah kuncup bunga tulip ini sampai tembus menggunakan jarum yang bersih. Hal tersebut akan memicu keluarnya gas etilen yang diproduksi oleh bunga yang terluka tadi sehingga dapat memperpanjang lamanya waktu mekar bunga. Namun jangan sekali-kali melakukan tindakan yang sama pada bunga tulip yang telah mekar ya karena justru bakal mempersingkat waktu mekarnya. Trik ini juga bisa Anda coba pada bunga-bunga yang lain.
Semoga bermanfaat dan sudah sukses menanam tulipnya hingga berbunga.