Kontes Unta
Baru-baru ini, festival unta Raja Abdulaziz tahunan di Arab Saudi telah dimulai lagi.
Ini adalah festival tradisional yang dimulai lebih dari 20 tahun yang lalu, dan sekarang telah berkembang menjadi festival unta terbesar di dunia.
Ribuan orang datang ke kota gurun, sebelah timur ibu kota Riyadh, untuk merasakan pengalaman budaya tradisional setempat. Festival unta biasanya berlangsung selama sebulan, di mana orang dapat menonton balap unta, dan melihat berbagai seni rakyat Saudi, musik, dan sastra.
Bagian paling populer dari festival ini adalah kontes kecantikan unta, yang juga merupakan puncak dari seluruh festival unta.
Setiap tahun, puluhan ribu unta yang terawat baik dibawa ke kompetisi oleh peternak dari seluruh Arab Saudi.
Akhirnya, juri memilih unta terindah di gurun Saudi tahun ini.
Perlu disebutkan bahwa hadiah uang dari kontes kecantikan unta juga sangat tinggi. Untuk pemenangnya bisa mendapatkan bonus hingga 66 juta dolar AS.
Di Arab Saudi, memelihara unta seperti membeli tiket lotere. Jika unta dapat memenangkan kejuaraan di kontes kecantikan, dia seketika akan segera menjadi seorang miliarder.
Namun, sebelum kontes kecantikan resmi dimulai tahun ini, sebuah skandal terungkap.
Media lokal menyampaikan kabar bahwa lebih dari 40 unta didiskualifikasi dari kompetisi. Alasannya ternyata mereka telah menjalani operasi plastik!
Ternyata beberapa peternak unta menghabiskan banyak uang untuk unta demi memenangkan kejuaraan, dan mendapatkan hadiah besar!
Beberapa unta telah menjalani botox di kepala, dan bibir mereka. Beberapa menjalani pengencangan kulit, dan yang lainnya memiliki suntikan hormon untuk pertumbuhan.
Botox disuntikkan untuk membuat kepala mereka terlihat lebih baik, dan bibir mereka lebih penuh. Penggunaan hormon pertumbuhan dapat membuat otot mereka terlihat lebih kuat, dan berkembang.
Dalam kontes kecantikan unta, juri menilai unta berdasarkan kepala, panjang leher, punuk, pakaian, dan penampilan mereka di catwalk.
Ukuran hidung, dan bibir unta juga sangat penting, sehingga mereka berpikir bahwa unta dengan hidung yang lebih panjang, dan bibir yang lebih tebal akan terlihat lebih indah.
Untuk memenangkan hati para juri, beberapa peternak unta menjalani operasi plastik pada unta mereka sebelum mengikuti acara kontes kecantikan.
Bahkan, operasi kosmetik, dan make-up pada unta selalu secara tegas telah dilarang dalam kontes kecantikan unta.
Dan jika ditemukan pelanggaran, mereka akan langsung didiskualifikasi dari kompetisi.
Setiap tahun beberapa unta didiskualifikasi karena operasi kosmetik. Misalnya, 12 unta yang ditemukan menjalani pengencangan kulit juga ditemukan di kontes kecantikan pada tahun 2018.
Beberapa peternak tahun ini mengira mereka bisa lolos begitu saja. Tapi kali ini Juri Kompetisi menggunakan "teknologi canggih khusus" untuk membantu mengidentifikasi penyelidikan, dan memberikan hukuman diskuaifikasi bagi unta yang telah menjalani operasi plastik, ini merupakan upaya untuk membuat kompetisi lebih adil.
Selain tidak adil bagi peternak lain, operasi kosmetik pada unta sebenarnya telah menyebabkan kerusakan pada kesehatan unta. Yang ringan dapat membuat penampilan mereka lebih buruk, dan pada kasus yang parah dapat membunuh mereka.
Misalnya, dalam sebuah video yang menjadi viral di Arab Saudi pada bulan Agustus, bibir unta menjadi meradang setelah disuntik terlalu banyak Botox. Pada akhirnya, seluruh bibir atas pecah, dan menjadi luka besar berdarah.
Ini membuat unta tidak dapat makan, atau minum kecuali segera dibawa kedokter untuk diselamatkan, atau disembuhkan. Dalam video itu, matanya tampak dipenuhi air mata, dan sulit membayangkan betapa menyakitkannya itu bagi mereka.
Untuk memuaskan keinginan manusia, unta malang ini membayar dengan harga yang mahal, dan menyakitkan.
Saudi Press Agency juga mengeluarkan sebuah artikel yang mengatakan: "konferensi ini akan didedikasikan untuk menghentikan semua penipuan yang memuliakan unta."
Penyelenggara tidak hanya akan mendiskualifikasi mereka dari kompetisi, tetapi mereka juga akan mendendanya.
Salah satu hakim juga mengkritik praktik kejam ini, dengan mengatakan: "unta kami bukan aktris Bollywood."