Pegar Emas
Pegar Emas atau sering dikenal sebagai Pegar Tiongkok. Berasal dari hutan di Pegunungan Barat Tiongkok. Tetapi, populasi liar pegar emas telah terbentuk di Kanada, Bolivia, dan Chile.
Di Inggris, pegar emas dapat ditemukan di hutan yang lebat.
Pegar emas populer karena tampilannya yang indah dan nilai tambah yang tinggi.
Pegar emas jantan dewasa memiliki panjang 90-105 cm, dengan bagian ekor dua pertiga dari panjang keseluruhan tubuhnya, jambul keemasannya menjadi ciri khas pegar emas ini. Selain itu sayap nya yang berwarna oren kemerahan ini dapat dibentangkan seperti jubah, pegar emas memiliki mata berwarna kuning terang dan pupil hitam ditengah matanya.
Pegar emas jantan memiliki jambul emas dengan sedikit kemerahan diujungnya.
Muka, tenggorokan, dagu, dan sisi-sisi lehernya berwarna kecoklatan. Pial dan kulit orbitalnya berwarna kuning, punggung atasnya berwarna hijau, dan sisanya bagian tubuh lainnya berwarna kuning keemasan.
Ciri khas lain dari bulu pegar emas jantan yaitu bulu ekor bagian tengah dan bulu ekor bagian atas berwarna coklat seperti kayu manis. Hanya kaki bagian bawah nya berwarna kuning kusam.
Secara keseluruhan pegar emas jantan terlihat lebih indah dan berwarna. Karena warna nya yang menonjol, jadi sangat mudah dijumpai di hutan.
Di sisi lain, pegar emas betina yang kurang mencolok dan memiliki bulu berwarna coklat kusam sama seperti pegar pada umumnya.
Pegar emas betina memiliki ekor yang lebih pendek, dan warna perut kuning pucat. Kaki dan ceker nya berwarna kuning kusam.
Pegar emas memakan biji-bijian, dedaunan, dan hewan invertebrata di atas tanah, tetapi mereka akan bertengger di atas pohon saat malam hari tiba.
Selama musim dingin, pegar emas mencari makan disekitar pemukiman penduduk di tepi hutan. Meskipun mereka bisa terbang dalam waktu singkat, akan tetapi mereka lebih cenderung untuk berlari dan menghabiskan waktunya di atas tanah. Jika mereka sedang terkejut atau ketakutan, mereka akan segera terbang ke atas dengan cepat dan terdengar suara kepakan sayapnya yang khas.
Pegar emas dalam sekali bertelur akan menghasilkan 8 sampai 12 butir telur, dan mereka akan mengerami telur-telur tersebut selama 22 hingga 23 hari. Dan pada musim mengeram mereka cenderung memakan buah beri, larva dan biji-bijian.
Ketika musim kawin tiba, pegar jantan akan membuat suara tertentu untuk memanggil pegar betina.
Pegar emas dapat dikembangbiakkan dalam penangkaran, kebun binatang dan juga di kandang ayam besar yang khusus untuk pegar. Dan orang-orang juga melakukan perkawinan silang pada pegar dalam penangkaran.
Pegar emas ataupegar Tiongkok ini sudah diketahui diseluruh dunia sejak 100 tahun yang lalu, namun tidak banyak orang yang tahu dengan perilaku hewan ini di alam liar.
Walaupun, pegar jantan merupakan pegar yang indah, tetap saja waktu termudah untuk menemukan keindahan pegar emas ini disaat pagi hari. Karena mereka akan berada di atas tanah untuk mencari makan.
Pegar emas bukan hanya memiliki tampilan yang indah saja, hewan ini juga kaya akan nutrisi.
Daging ayam pegar kaya akan kalsium, fosfor, dan zat besi dibandingkan ayam biasa, serta ayam pegar juga kaya akan protein dan asam amino. Sehingga bagus untuk dijadikan makanan kesehatan atau tonik terutama untuk orang-orang anemia.
Pegar emas selain terkenal dengan keindahannya juga terkenal sebagai produk kesehatan yang jarang ditemukan.