Burung Lorikeet, pada saat ini tidak banyak yang tahu tentang burung yang satu ini, mereka memiliki bulu-bulu dengan warna yang cerah.

Paruhnya lebih panjang dibanding jenis burung nuri lainnya, dan terdapat rambut-rambut halus diatas permukaan lidah didalam paruh burung Lorikeet, yang membantu mereka dalam mengumpulkan makanan pada bunga-bunga.

Yang membedakan burung Lorikeet dari jenis burung nuri yang lainnya adalah makanan utama mereka, yaitu nektar, serbuk sari, dan buah.

Burung lorikeet umumnya berhabitat di hutan hujan tropis, pinggiran hutan, taman, dan perkebunan kelapa.

Saat musim kawin, burung lorikeet akan hidup berpasangan atau mereka akan hidup dalam kelompok kecil secara nomaden.

Hal ini sering terlihat ketika mereka terbang diatas pepohonan, akan terlihat perbedaan yang jelas antara burung lorikeet merah dan burung lorikeet hijau.

Mereka biasanya memilih untuk tinggal di pepohonan yang terpencil, namun mereka mudah ditemukan pada saat mereka terbang dengan suara kicauan burung yang nyaring.

Pada umumnya makanan utama burung Lorikeet adalah nektar , serbuk sari, buah-buahan lembut, dan sebagainya. Namun, burung Lorikeet yang berada di penangkaran bisa memakan pasta jagung, apel, tebu, dan makanan lainnya.

Selain itu, setiap harinya burung Lorikeet menyukai aktivitas mandi.

Sebelum kalian ingin memelihara burung Lorikeet, ada beberapa keunggulan burung Lorikeet sebagai hewan peliharaan.

Seperti berinteraksi dengan baik, kemampuan berbicara yang bagus, dan kemampuan untuk meniru dengan baik.

Bulu burung Lorikeet berwarna cerah dan indah, tubuh mereka yang kuat membuat mereka dapat hidup lebih lama, selain itu mereka suka sekali bermain dengan ceria.

Pada masa kini, walaupun orang orang mulai berpengalaman dalam memelihara dan bahkan membuat penangkaran burung Lorikeet, tetapi hanya sedikit saja yang berminat untuk memelihara burung tersebut. Mengapa demikian?

Banyak orang yang berfikir bahwa burung nuri yang rupawan ini berharga sangat fantastis, menjadi alasan orang-orang untuk tidak memelihara burung Lorikeet.

Sebenarnya harga burung ini bukan menjadi masalah.

Inilah tiga alasan utama orang-orang tidak ingin memelihara burung Lorikeet :

1. Memiliki kepribadian yang sangat aktif

Seperti burung nuri pada umumnya burung lorikeet sangat aktif, dan setiap kali pemiliknya berbicara, burung tersebut juga akan menjawab pemiliknya.

Burung Lorikeet lebih berisik dibandingkan burung nuri biasa, jadi mereka akan dianggap mengganggu bagi para pemilik yang pendiam.

Jadi, untuk menghindari suara berisik, sebaiknya berikan mereka berbagai variasi mainan untuk mereka mainkan.

Tetapi, ingat untuk sering mengganti mainan mereka, karena mereka akan mudah merusakkan mainan mereka dengan paruh yang kuat.

2. Harga makanan burung yang mahal

Makanan burung pada umumnya adalah pakan burung, namun berbeda dengan burung Lorikeet.

Di alam liar, burung Lorikeet biasanya memakan serbuk sari atau nektar, khususnya dari bunga kelapa dan buah-buahan lainnya.

Untuk pemberian makan, pemilik burung sering memberi mereka pasta jagung, apel, dan tebu. Dan jika memungkinkan Anda juga dapat memberikan mereka bubuk susu khusus untuk burung Lorikeet.

Jadi, jika ingin memelihara burung ini, maka Anda akan mengeluarkan biaya yang cukup besar pada makanan mereka, yang bisa dibilang sulit terjangkau untuk masyarakat pada umumnya.

3. Mudah untuk terluka oleh cakar dan paruh burung

Burung Lorikeet memiliki cakar dan paruh yang tajam, jadi ketika Anda bermain dengan mereka, jika Anda tidak berhati-hati maka anda mungkin bisa tercakar karena hewan ini.

Selain itu, sebaiknya jangan biarkan anak-anak sendirian bersama burung Lorikeet, karena burung Lorikeet akan menimbulkan bahaya terhadap anak- anak.

Jika, kita menggunting sedikit paruh dan cakar mereka, mereka akan merasa stress dan akan kehilangan nafsu makan mereka, sehingga dapat mempengaruhi penyembuhan pada paruh dan cakar mereka.

Inilah sebabnya burung Lorikeet menjadi sedikit dan kurang diminati oleh orang-orang.