Jenis Air Danau
Danau adalah daerah perairan yang terbentuk secara alami, berupa basin air yang sangat luas.
Secara sederhana, danau dapat diartikan sebagai suatu cekungan muka bumi yang secara alamiah terisi oleh massa air (umumnya air tawar) dalam jumlah relatif besar. Sebagian besar sumber air yang mengisi cekungan danau berasal dari air hujan dan aliran sungai yang bermuara ke danau yang bersangkutan.
Air danau bisa bersumber dari aliran sungai, hujan, atau mata air yang memancar dari dalam tanah. Selain itu, danau juga bisa dibentuk oleh manusia dengan cara membendung aliran air atau sungai. Danau bendungan ini biasanya disebut dengan bendungan atau waduk.
Berdasarkan jenis airnya, danau dapat dibedakan. Berikut informasinya:
Danau air tawar
Ini adalah danau yang berada di daerah basah dengan curah hujan yang tinggi. Danau jenis ini memperoleh pasokan air dari air hujan dan sungai-sungai di sekitarnya yang kemudian mengalirkannya ke laut.
Danau Air Asin
Danau air asin adalah danau yang berada di daerah kering dengan tingkat penguapan yang tinggi serta tidak memiliki seluruh keluaran. Berbeda dengan danau air tawar yang memiliki pelepasan berupa sungai dan mengalirkannya ke laut, danau air asin ini justru tidak memiliki pelepasan berupa aliran air. Hal ini karena biasanya danau air asin adalah tujuan akhir dari sungai-sungai tersebut. Satu-satunya pelepasan yang dimiliki oleh danau ini hanyalah penguapan.
Danau Air Asam
Danau air asam adalah danau yang memiliki air dengan tingkat keasaman tinggi. Air yang mengisi danau ini merupakan air yang berasal dari belekarang. Danau air asam ini biasanya adalah kawah gunung berapi yang berisi campuran air hujan dan airnya berwarna hijau kekuning-kuningan.
Itulah penjelasan mengenai Jenis air danau. Semoga bermanfaat!