Makan Untuk Hidup Sehat
Telah terbukti jika kamu tidak dapat menjaga pola makan mu, maka olahraga yang anda lakukan akan menjadi sia-sia. Hal ini menunjukkan bahwa pola makan atau diet memiliki peran penting dalam berolahraga.
Dibawah ini merupakan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam diet yaitu :
Diet bertujuan untuk melengkapi kebutuhan nutrisi dan olahraga yang dibutuhkan oleh tubuh.
Anda perlu memperhatikan keseimbangan nutrisi dalam mengonsumsi makanan.
Buatlah preferensi kalori pada makanan yang anda konsumsi, dimulai dari makanan rendah kalori ke makanan tinggi kalori.
Anda harus memikirkan cara mengonsumsi banyak nutrisi dengan kapasitas makanan yang sedikit.
Anda perlu melakukan beragam variasi menu diet dari buah dan sayuran.
Hindarilah kebiasaan dalam pilih-pilih makan.
Kurangi mengonsumsi makanan yang diasinkan, diasap, dikeringkan, dan dipanggang.
Gunakanlah metode memasak yang tepat dalam mengolah makanan untuk menjaga nutrisi makanan anda.
Setelah membaca hal-hal diatas, jadi, bagaimana seharusnya anda "makan" ?
Anda dapat memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Protein
Pada saat anda bangun di pagi hari, proses anabolisme tubuh lebih lemah dibandingkan proses katabolisme. Proses katabolisme dalam tubuh berperan penting dalam memecahkan senyawa kompleks dalam tubuh menjadi energi. Oleh karena itu hal ini sangat penting. Di Amerika Serikat, orang-orang mengonsumsi lebih banyak protein pada saat makan siang dan makan malam, mereka mengonsumsi sedikit protein pada saat sarapan.
Namun, studi menemukan bahwa setidaknya tubuh manusia membutuhkan 30-40 gram protein untuk melakukan sintesis protein dalam tubuh. Jadi, anda perlu mengonsumsi protein yang cukup di pagi hari, agar tubuh anda berada dalam kondisi anabolik untuk membangun dan mempertahankan massa otot anda.
Selain itu, studi mengungkapkan bahwa mengonsumsi protein yang lebih banyak pada saat sarapan menghasilkan rasa kenyang yang lebih tahan lama dan membakar lebih banyak lemak dalam tubuh. Ini menjadi salah satu alasan mengapa bubuk protein harus dikonsumsi sekali dalam setengah jam setelah anda bangun tidur.
Karbohidrat
Untuk sarapan, kandungan dari karbohidrat yang dikonsumsi harus lebih baik dibandingkan porsinya. Ada dua jenis karbohidrat, yaitu karbohidrat cepat serap (karbohidrat sederhana) dan karbohidrat lambat serap (karbohidrat kompleks). Karbohidrat cepat serap terdiri dari gula buatan, pati, dan tepung, seperti kue, roti, mie instan, dan makanan olahan lainnya. Sedangkan karbohidrat lambat serap terdiri dari zat pati, serat, dan gula alami, seperti oat, sayur dan buah-buahan.
Studi menemukan bahwa orang-orang yang mengonsumsi karbohidrat kompleks, mereka membakar lemak 2-3 kali lebih banyak daripada mereka yang mengonsumsi karbohidrat sederhana, selain itu, mereka juga merasa lebih kenyang lebih lama.
Orang-orang yang mengonsumsi karbohidrat sederhana lebih cenderung untuk mengonsumsi makanan yang berlemak dan cepat saji.
Lemak
Berdasarkan pepatah pada umumnya bahwa lebih baik untuk mengonsumsi makanan rendah lemak pada saat sarapan.
Para peneliti dari Universitas Alabama merekrut dua grup sebagai subjek penelitian mereka, yaitu Grup A yang mengonsumsi 45% lemak dan 35% karbohidrat sebagai sarapan untuk tiap harinya dan Grup B yang mengonsumsi 10% lemak dan 70% karbohidrat sebagai sarapan mereka.
12 minggu kemudian, Grup A yang mengonsumsi lebih banyak lemak dan kalori selama sepanjang hari daripada Grup B.
Hal ini dikarenakan sarapan dapat menentukan metabolisme tubuh anda selama sepanjang hari. Maka dari itu mengonsumsi kandungan Lemak yang tinggi dan rendah karbohidrat pada saat sarapan akan memungkinkan anda untuk membakar lebih banyak lemak.