Bukit Batu Terbesar
Salah satu cagar alam yang kaya flora dan fauna yaitu bukit kelam yang memiliki bukit batu.
Bukit kelam merupakan cagar alam yang kaya flora dan fauna. Karena keanekaragaman hayatinya, Pemerintah menata kawasan tersebut sebagai Taman Wisata Alam (TWA) .
Bukit Raksasa/Batu Monolit Terbesar di Dunia
Membentang di Desa Kebong dari Barat ke Timur sepanjang 2-3 km, dengan ketinggian mencapai 1.002 meter dpl. Bayangkan saja, bagaimana besar dan indahnya bentang alam bongkahan bukit raksasa (monolit) ini.  Bukit Kelam merupakan salah satu tempat wisata yang harus dikunjungi, terutama bagi pencinta wisata alam dan panjat tebing atau rock climbing.
Salah satu flora yang hanya ada di Bukit Kelam Sintang dan tidak ada di belahan bumi lainnya, yakni tanaman endemik nephentes clipeata atau kantung semar. Berwarna kemerahan, kantung semar ini tumbuh di celah-celah tebing curam bebatuan Bukit Kelam, pada ketinggian 600-800 mdpl. Disebutkan pula, nephentes clipeata ini berbentuk unik yakni pada bagian atas seperti corong, dan di bagian bawah bulat menyerupai bola. Menjadi tumbuhan endemik Bukit Kelam, kantung semar clipeata ini banyak diteliti ahli dari berbagai negara. Tidak hanya kantung semar, Bukit Kelam juga menjadi rumah bagi anggrek hitam.
Air Terjun dan Deretan Gua untuk Pecinta Caving
Di Bukit Kelam juga terdapat air terjun. Air di kawasan batu rakasasa ini menjadi sumber kehidupan masyarakat, dan bahkan menjadi sumber air kemasan. Air dari Bukit Kelam juga menjadi sumber pembangkit listrik yang digunakan masyarakat Sintang. Tidak hanya itu, ada juga gua-gua bagi para pecinta caving. Yang paling popular adalah gua walet dan gua kelelawar. Bukit Kelam bisa disebut sebagai salah satu habitat burung walet, karena hingga saat ini masyarakat secara bergantian dan berkelompok memanen sarang burung walet setiap tahunnya di bukit raksasa itu.
Ada legenda yang berkembang di masyarakat Sintang mengenai sejarah dan asal-usul Bukit Kelam. Ada yang menyebut Bukit Kelam merupakan meteor yang jatuh di bumi Sintang. Namun yang melegenda adalah cerita di masyarakat bahwa Bukit Kelam merupakan batu yang diambil oleh seorang pemuda Dayak super sakti dari puncak gunung batu di Nanga Silat, Kabupaten Kapuas Hulu.