Keterampilan Fotografi Udara
Seiring populernya aksesoris fotografi, kini terdapat semakin banyak fotografi mania lho.
Di media sosial, kita pasti sering melihat berbagai hasil foto-foto pemotretan yang terlihat sangat bagus, namun foto-foto ini tidak lepas dari peralatan yang mendukungnya.
Misalnya, beberapa foto udara perlu menggunakan peralatan drone.
Saat ini, banyak orang mengira bahwa fotografi udara drone sangat sederhana, selama kamera digantung di pesawat drone, fotografi udara drone yang juga dikenal sebagai fotografi udara, dan ini mengacu pada pengambilan bentang alam bumi dari udara, sehingga mendapatkan tampilan keseluruhan dari atas.
Kamera udara dapat dikendalikan oleh fotografer dan dapat dibidik secara otomatis atau dari jarak jauh. Untuk perangkat keras tidak perlu mewah dan canggih, yang penting dapat memenuhi persyaratan fungsional, mudah diprogram dan digunakan, karena antarmuka fungsional adalah fokus utamanya.
Tetapi, jika tidak memiliki keterampilan kontrol yang terampil, foto yang dijepret akan mengalami beberapa masalah, seperti blur, kurang fokus, dan bahkan kontrol yang tidak tepat akan menyebabkan kerusakan pesawat. Jadi, jika ingin mengambil foto udara, wajib banget mengetahui persiapan apa saja yang perlu dipahami.
Pertama-tama, pastikan untuk mengisi daya peralatan sebelum mengambil foto udara, karena sebagian besar perangkat dapat diisi ulang, termasuk pesawat terbang, kamera, monitor, dan sebagainya.
Dan kecepatan pengisian daya baterai lithium akan semakin lambat, sehingga hampir tidak mungkin untuk mengisi daya di luar ruangan, jadi ingatlah untuk mengisi daya penuh sebelum mengambil foto udara.
Kedua, perhatikan ramalan cuaca sebelum memotret. Cuaca memiliki pengaruh besar pada pemotretan. Fotografer yang sering memotret tahu bahwa kondisi cahaya dan cuaca itu hal yang penting dalam pemotretan, akan tapi cuaca tidak harus selalu cerah lho.
Paparan terhadap cahaya bahkan lebih buruk lagi. Cahaya yang terlalu kuat akan mempengaruhi keindahan hasil gambar. Cuaca yang sedikit berawan akan lebih baik, karena hasil gambar pemotretan langit biru dan awan putih akan lebih indah, ini yang dinamakan komposisi yang sesuai.
Terakhir, apabila sedang mengambil foto udara, wajib menghindari area pepohonan, saluran listrik tegangan tinggi dan stasiun pemancar komunikasi, serta memperhatikan kondisi penerbangan drone saat ketika memonitor gambar.
Bagi orang yang kurang berpengalaman menerbangkan drone, ini merupakan tantangan besar. Selain perlu memantau kecepatan, arah, ketinggian dan informasi lainnya dari pesawat terbang, untuk memastikan penerbangan yang aman dan pemotretan normal dengan drone, fotografer juga harus memperhatikan persiapan sebelum memotret.
Selain pemandangan perkotaan, fotografi udara alam, seperti jalan pegunungan, hal yang paling umum digunakan dan dipakai untuk menguji keterampilan fotografer, yaitu butuh pengetahuan fotografi seperti komposisi. Apabila memotret pemandangan gunung, komposisi trikotomi dan komposisi simetris adalah metode komposisi yang paling umum digunakan.
Komposisi trikotomi adalah menempatkan cakrawala pada posisi 1/3 gambar. Dengan menggunakan komposisi fotografis ini, gambar terlihat lebih seimbang.
Komposisi simetris adalah penggunaan garis-garis dalam gambar untuk memandu mata penonton, sungai serta pepohonan dalam pemandangan gunung. Komposisi fotografis ini bisa membuat gambar lebih dinamis dan mendalam.