Hidup Sehat
Sepeda biasanya beroda dua & berukuran kecil, ini termasuk alat transportasi yang ramah lingkungan loh.
Sepeda bisa digunakan sebagai alat transportasi yang ramah lingkungan, baik untuk kegiatan sehari-hari ataupun ketika travelling.
Kini, semakin banyak orang yang menggunakan sepeda sebagai alat kebugaran untuk olahraga bersepeda. Bersepeda sendiri juga merupakan jenis olahraga yang kompetitif, kini sudah merambah hingga balap sepeda jalan raya, balap sepeda gunung, balap sepeda lintasan, ada juga sepeda akrobatik loh.
Industri sepeda adalah industri tradisional dengan sejarah lebih dari 100 tahun. Karena masalah perlindungan lingkungan dan transportasi, sepeda telah menjadi alat transportasi dan alat kebugaran favorit bagi penduduk di seluruh dunia, terutama di negara-negara maju.
Pusat industri sepeda dunia bergeser dari alat transportasi tradisional ke jenis olahraga dan rekreasi. Di Amerika Serikat, Eropa, Jepang, dan negara-negara maju lainnya, sepeda telah menjadi produk olahraga, kebugaran, rekreasi, dan hiburan yang populer.
Ada permintaan yang sangat besar untuk produksi sepeda di dunia setiap tahunnya. Berdasarkan statistik CYCLEPRESS Jepang, permintaan sepeda di dunia tetap berada di level 106 juta, dan volume transaksi tahunan sepeda sekitar 5 miliar dolar AS.
Sepeda pertama kali berasal dari Perancis. Pada tahun 1791, seseorang berkewarganegaraan Prancis bernama C. Siferak menambahkan dua roda kayu pada kuda mainan, yang mengharuskan penunggangnya menggunakan kakinya untuk bergerak di atas tanah. Pada tahun 1817, K. Derleth dari Prancis menciptakan kuda dengan roda yang bisa berputar.
Pada tahun 1839, seseorang berkewarganegaraan Skotlandia bernama K. Macmillan membuat roda baja yang lebih kecil di bagian depan dan lebih besar di bagian belakang. dan digerakkan oleh pedal yang dipasang pada roda belakang.
Pada tahun 1874, H.J. Lawson dari Inggris memasang rantai, sproket, dan mekanisme transmisi lainnya pada sepeda roda dua.
Inilah awal dari variasi sepeda modern.
Bersepeda punya banyak keuntungan, sebagai berikut.
1. Mengembangkan kemampuan otak dan meningkatkan kebugaran fisik. Karena bersepeda merupakan latihan hetero-lateral, maka juga bisa meningkatkan kelincahan sistem saraf.
Fungsi otak kiri dan kanan dapat dikembangkan secara bersamaan dengan mengayuh kedua kaki secara bergantian. Bersepeda juga dapat secara efektif melatih kekuatan otot tungkai bawah dan meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan.
2. Menurunkan berat badan. Karena dalam bersepeda, tubuh melakukan latihan aerobik secara berkala, jadi dapat secara efektif mengonsumsi lebih banyak kalori. Bila Anda dapat konsisten untuk bersepeda dalam jangka panjang, maka berat badan bisa turun secara signifikan.
Bersepeda juga merupakan latihan untuk memperkuat fungsi kardio-serebrovaskular dan kardiopulmoner.
3. Mengurangi stres. Olahraga bersepeda secara teratur, baik untuk mengurangi tekanan psikologis. Terutama jika bersepeda di luar ruangan. Orang-orang yang bersepeda akan lebih fokus dan menikmati pemandangan ketika mangayuh di sepanjang jalan, dan juga bisa bertemu teman-teman lainnya yang turut bersepeda.
4. Mengendarai sepeda bisa lebih cepat daripada berjalan kaki. Lalu lintas di kota sangat padat sehingga terkadang berkendara jadi lebih lambat daripada berjalan kaki. Bersepeda adalah pilihan yang lebih tepat. Selain nyaman, bersepeda juga berperan dalam menjaga lingkungan dan mengurangi emisi gas buang dari kendaraan.