Sejarah Keju
Keju adalah hasil fermentasi dari produk susu. Khasiatnya sama dengan susu asam kebanyakan, yang dimana juga melewati proses fermentasi, dan juga mengandung bakteri asam laktat yang sehat. Namun keju lebih padat dan bernutrisi ketimbang yogurt.
Setiap kilogram keju merupakan pengentalan dari 10 kilogram susu. Kaya akan protein, kalsium, lemak, fosfor dan vitamin, dan nutrisi lainnya. Semua terbuat dengan bahan-bahan natural.
Dalam hal teknologi, keju adalah susu fermentasi. Dalam hal nutrisi, keju adalah susu padat. Pengekspor keju terbaik di dunia adalah Belanda.
Keju Cheddar adalah salah satu keju terpopuler di dunia dan keju ini dibuat di Cheddar, Somerset Inggris. Keju ini memiliki kisah sejarah yang panjang. Keju ini adalah keju susu yang keras dengan warna putih atau ke-emas-an dan memiliki tekstur yang halus, serta memiliki rasa yang lembut.
Teksturnya lembut, warnanya kira-kira dari putih ke kuning pucat, dan dari rasanya bervariasi tergantung berapa lama keju ini disimpan, dengan rasa yang sedikit manis (9 bulan) kepada yang lebih pekat (24 bulan). Keju Cheddar sangat dengan mudah meleleh, dan bisa dibuat menjadi bumbu.
Mascarpone secara teknis adalah krim beku, bukan keju.
Berasal dari wilayah Lombardy di Italia Utara pada abad ke-17, namanya diambil dari kalimat Spanyol yaitu “Mas Que Bueno”, yang dapat diartikan “Lebih dari baik”. Terkadang digunakan untuk membuat Tiramisu, kue-kue tradisional Italia.
Mozzarella adalah keju lembut yang diproduksi di Naples, Campania, Italia. Mozzarella terbuat dari susu kerbau dan memiliki warna kuning muda. Beratnya sekitar 0.5 - 1 kg dan terkandung 50% lemak susu.
Keju ini adalah bahan paling penting dan pembuatan pizza.
Keju parmesan adalah keju Italia yang keras. Setelah setahun dalam mengeringkannya, keju ini memiliki warna kuning muda, dengan rasa buah yang kuat. Di supermarket menjual keju parmesan di dalam kotak dus atau kaleng.
Keju parmesan sangat serbaguna dimana dapat diparut menjadi remah-remah, biasa juga digunakan menjadi bumbu untuk spaghetti, sup, dan hidangan lainnya, dan dapat dijadikan makanan penutup yang lezat.
Dikarenakan masa kematangannya yang cukup lama, membuatnya lebih mudah untuk diolah dan dicerna oleh tubuh manusia daripada keju lainnya. Keju tersebut telah menjadi keju terbaik di dunia.
Tempat kelahiran keju Stilton berada di wilayah timur Inggris dan Irlandia, namun tetap saja lebih populer di tempat asalnya sendiri yaitu Stilton. Keju stilton saat ini dilindungi oleh badan hukum Inggris dan Leicestershire, Nottinghamshire, dan Derbyshire adalah tiga tempat yang hanya diijinkan untuk memproduksi keju ini.
Keju stilton merupakan keju biru terbaik dari tiga peringkat keju teratas dunia. Bagi Anda yang tidak menyukai keju yang asam dan panas, mungkin Anda tidak akan pernah mengerti mengapa seseorang sangat menggilai keju stilton tersebut.
Keju merupakan produk yang mengandung susu, kaya akan rasa, dan makanan berkalsium terbaik. Kalsium yang ada dapat dengan mudah diserap oleh tubuh manusia, menyediakan kalsium yang cukup memadai bagi tubuh manusia, dan membantu meregenerasi sel tulang dalam tubuh manusia, yang kemudian dapat pula membantu mendorong perkembangan dan pertumbuhan dari tubuh manusia.
Bakteri asam laktat yang ada di dalam keju ternyata bisa mendorong metabolisme tubuh dan menjaga keseimbangan usus manusia.
Dalam mengkonsumsi keju dalam taraf sedang, membuat gejala diare dan sembelit memiliki efek yaitu sebuah penanganan medis sesuai kebutuhan Anda.
Keju mengandung zat yang efektif dalam mencegah karies.
Dibawah ini Kami bagikan resep simpel kue keju Basque.
Bahan-bahan utama :
Krim keju 200 gram
Gula 40 gram
Telur 95 gram
Krim ringan 195 gram
Tepung gluten rendah 12 gram
Langkah-langkahnya :
1. Keluarkan krim keju pada suhu ruangan agar menjadi lunak, keluarkan telur pada suhu ruangan untuk di kocok, dan siapkan cetakan kemudian lapisi dengan kertas minyak.
2. Kocok gula dan krim keju.
3. Masukkan telur yang sudah di kocok ke dalam campuran sedikit demi sedikit.
4. Aduk tepung roti dan aduk secara merata. Aduk juga pasta keju.
5. Tuangkan ke dalam cetakan.
6. Panggang adonan ke dalam oven pada suhu 200 derajat celcius selama 26 menit.