Piala Dunia
Piala Dunia FIFA adalah acara olahraga terbesar di dunia untuk satu cabang olahraga.
Pada tanggal 21 Mei 1904, presiden pertama FIFA merupakan seorang berkebangsaan Prancis, telah mengusulkan gagasan penyelenggaraan Piala Dunia kepada para pemimpin asosiasi sepak bola nasional, dan menugaskan sekretarisnya menyusun dokumen untuk tujuan ini. Namun, rencana ini tidak dilaksanakan karena sedikitnya jumlah negara yang mau berpartisipasi.
Disaat Tuan Le Remitte terpilih sebagai Presiden FIFA berikutnya, dia telah bekerja keras untuk meyakinkan para pemimpin dunia sepak bola bahwa turnamen sepak bola dunia dapat sebanding dengan Olimpiade, dan dapat terus dikembangkan.
Pada 10 Desember 1926, FIFA mengadakan rapat kerja di Paris, dan empat bulan kemudian dokumen rapat diserahkan ke federasi nasional. Pada tanggal 5 Juni 1927, pada Konferensi FIFA di Helsinki, usulan rapat kerja Paris disetujui oleh 23 suara.
Di tahun 1956, pada pertemuan FIFA di Luksemburg, nama turnamen tersebut diubah menjadi "Piala Lemaitre" sebagai pengakuan atas kontribusi besar mantan presiden FIFA, Lemaitre Prancis bagi dunia sepak bola.
Kemudian diusulkan untuk menggabungkan kedua nama tersebut, dan menyebutnya "Kejuaraan Sepak Bola Dunia - Piala Remitte". Pada pertemuan para delegasi di Helsinki, nama tersebut akhirnya diubah menjadi "World Football Championship - Remitte Cup", atau disingkat menjadi "World Cup", dan Piala Dunia diadakan setiap empat tahun sekali.
Hadiah khusus untuk pemenang pertandingan, yaitu trofi Piala Dunia, diciptakan oleh FIFA untuk pemenang pada tahun 1928. Piala tersebut dirancang oleh ahli perhiasan terkenal Paris, Fleur. Modelnya berasal dari dewi kemenangan legendaris Yunani, Nikai.
Piala emas setinggi sekitar 35 cm, dengan berat 3,8 kg, terbuat dari perak berlapis emas, dan berdiri di atas alas marmer. Piala tersebut adalah hadiah yang berpindah-pindah, dimana siapa pun yang memenangkan kejuaraan dapat menyimpan piala emas tersebut selama 4 tahun. Piala itu harus dikembalikan ke FIFA sebelum pertandingan berikutnya, sehingga piala dapat diberikan kepada juara dunia yang baru.
Selain itu, siapa pun yang memenangkan Kejuaraan Dunia tiga kali akan menerima Piala tersebut secara permanen. Namun, pada Piala Dunia kesembilan tahun 1970, Uruguay, Italia, dan Brasil telah memenangkan Piala Dunia masing-masing dua kali, sehingga mereka semua memiliki kesempatan untuk menguasai piala tersebut secara permanen. Brasil adalah negara pertama yang memenangkannya.
Pada Mei 1971, FIFA mengadakan pertemuan untuk mempertimbangkan membuat piala baru, dan setelah meninjau 53 proposal, mereka memutuskan rancangan piala baru dengan bentuk dua orang Hercules yang mengangkat bumi dengan kedua tangan.
Bentuk ini melambangkan skala olahraga nomor satu dunia, dan trofi baru itu diberi nama "Cup of Hercules". Piala ini memiliki tinggi sekitar 36,8 cm dan berat 6,175 kg, dimana 4,97 kg badan utamanya terbuat dari emas padat asli. Alasnya terbuat dari dua lapis perunggu yang tak ternilai harganya.
FIFA telah menetapkan bahwa piala baru merupakan hadiah bergilir, dan tidak peduli berapa banyak gelar yang dimenangkan tim, mereka tidak dapat memiliki piala tersebut secara permanen. Di bawah alas Piala terdapat sebuah plakat dengan nama 17 tim pemenang yang akan bertahan hingga tahun 2038.
Cup of Power adalah trofi Piala Dunia sepak bola saat ini, dan merupakan simbol kehormatan tertinggi dalam olahraga sepak bola.