Gunung Fuji Jepang
Ketika berbicara tentang negara Jepang, maka kebanyakan orang akan segera berpikir tentang keindahan bunga sakura dan Gunung Fuji.
Gunung Fuji adalah bagian penting dalam budaya dan sejarah Jepang. Ini memiliki sejarah panjang yang penting secara religius bagi orang-orang Jepang, dan telah diabadikan dalam banyak karya seni yang terkenal. Gunung Fuji adalah simbol penting budaya Jepang, dan merupakan kebanggaan, dengan keindahan dan kemegahannya yang keberadaannya sangat dipuji di seluruh Jepang. Dikenal sebagai "gunung suci" oleh orang Jepang, ini adalah simbol negara Jepang, berlokasi di Prefektur Shizuoka, Jepang, dengan ketinggian sekitar 3776 meter. Ini adalah puncak tertinggi di Jepang, dan salah satu gunung berapi aktif terbesar di dunia. Banyak wisatawan mengunjungi Gunung Fuji setiap tahun.
Mengapa Gunung Fuji sangat terkenal?
Pertama, dikatakan bahwa Gunung Fuji dapat memprediksi cuaca.
Terdapat cerita legenda yang menggunakan awan di puncak Gunung Fuji untuk memprediksi cuaca cukup terkenal. Dikatakan bahwa ada "Li Yun" di puncak Gunung Fuji, yaitu saat awan berbentuk topi muncul, itu adalah tanda cuaca buruk. Akan hujan atau salju dalam jangka waktu singkat! Selain itu, jika ada dua atau lebih lapisan awan, itu berarti akan ada angin kencang dan hujan lebat.
Kedua, pemandangan Gunung Fuji.
Kesimpulan umum tentang Gunung Fuji adalah gunung hijau tertutup salju. Dan dalam kondisi tertentu, Gunung Fuji Merah akan menjadi pemandangan yang istimewa dan suci. Umumnya, pemandangan indah ini hanya dapat dilihat antara akhir musim panas dan awal musim gugur saat kondisi cuaca seperti bertemunya udara segar dan awan yang akan merefleksikan cahaya merah.
Karena lokasi geografis Jepang relatif khusus, dan terpancarkan oleh cahaya, maka kondisinya akan sangat unik, sehingga menjadikan "Red Fuji" fenomena alam yang sangat langka. Jadi, saat sedang berkunjung ke Jepang, dan seseorang secara kebetulan melihat fenomena Red Fuji, maka ini dapat menandakan bahwa ia akan dipenuhi dengan keberuntungan sepanjang tahun. Selain menikmati pemandangan Gunung Fuji, pembicaraan lain seperti tentang kemungkinan apakah gunung Fuji akan meletus juga sering diperbincangkan oleh banyak orang.
Ada topik yang sangat hangat diperbincangkan dikarenakan Badan Berita Jepang, Jiji News Agency, baru-baru ini mengirim pesan bahwa Badan Kepolisian akan membeli masker debu, dan mendistribusikannya kepada polisi di Lingkaran Ibu Kota Tokyo, dan daerah di sekitar Gunung Fuji. Akibatnya, banyak orang khawatir bahwa "pemerintah Jepang sudah tahu bahwa Gunung Fuji akan meletus." Namun, berita ini tidak menimbulkan kekhawatiran di masyarakat Jepang, karena topik "kapan Gunung Fuji akan meletus" telah berlangsung selama setidaknya 30 tahun.
Jepang adalah sebuah negara yang rentan terhadap gempa bumi, dan getaran-getaran dalam tanah hampir dirasakan setiap hari. Alasan mengapa hal ini dapat terjadi adalah karena dasar pulau-pulau Jepang merupakan gabungan Lempeng Pasifik, Lempeng Filipina dan Lempeng Eurasia. Sebuah penggeseran kecil dari salah satu lempeng tersebut sudah cukup untuk menggetarkan pulau-pulau di Jepang.
Karena ini, dasar laut di kepulauan Jepang juga dipenuhi dengan gunung berapi yang kuat. Gunung berapi membuat Jepang menjadi negara hot spring terbesar di dunia. Jepang, yang wilayahnya hanya mencakup 1% dari luasan dunia, memiliki 7% gunung berapi aktif di dunia. Ada 110 gunung berapi aktif di Jepang, dan gunung yang sering meletus adalah gunung berapi Sakura di Prefektur Kagoshima, asap abu bisa mencapai 3000 meter.