Pada hari ini, arsitektur jembatan telah menjadi bagian penting dari pemandangan perkotaan. Mereka menjadi simbol kemajuan budaya dan politik.

Kota-kota seperti New York City dan Paris, telah menjadi tempat tinggal untuk beberapa jembatan terkenal yang menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya. Menjadi sebuah tujuan wisata, jembatan ini menawarkan pengalaman yang tidak terlupakan, dengan pemandangan yang indah dan sejarah yang penuh. Jembatan-jembatan ini menjadi bagian dari kehidupan kota, menjadi bagian penting dari kultur dan sejarah setiap kota.

Viaduk adalah jenis jembatan yang biasanya menyeberangi jurang yang dalam, bukit yang tinggi, atau jalan raya. Jembatan ini didukung oleh menara atau kolom yang sangat kokoh. Jika Anda beruntung, Anda bahkan bisa melihat beberapa jembatan viaduk termegah di dunia. Di bawah ini adalah daftar jembatan-jembatan megah paling mengesankan yang harus Anda kunjungi.

1. Ikonik Golden Gate Bridge selesai dibuat pada bulan Mei 1937. Desain dari jembatan ini dipengaruhi oleh gaya Art Deco dan warna ikoniknya disebut "International Orange", serta struktur tersebut akan lebih menonjol bahkan ketika ada kabut di sekitar Teluk Bay Area.

2. Ponte Vecchio, merupakan jembatan yang menyeberangi Sungai Arno di Florence, dibangun pada tahun 1345 untuk menggantikan bangunan yang hancur akibat banjir pada tahun 1117. Jembatan ini selalu ditinggali oleh pedagang. Namun, jembatan ini terkenal karena tempat di mana Dante, penulis Divine Comedy, bertemu dengan Beatrice. Karena itu, jembatan ini juga dikenal sebagai "Jembatan Cinta".

3. Jembatan Helix Ganda adalah salah satu landmark terpopuler di Singapura. Desainnya didasarkan pada struktur DNA dan memberikan pemandangan megah Singapura. Jembatan ini dilengkapi dengan platform pengamatan kantilever yang khusus, yang membuatnya menjadi tempat yang sangat bagus untuk menikmati pemandangan yang indah.

4. Jembatan Alcántara di Spanyol merupakan sebuah karya seni jembatan Romawi kuno yang dibangun antara tahun 104 dan 106. Dibangun atas perintah Kaisar Romawi Tulazin pada tahun 98 M, jembatan ini menyeberangi Sungai Tagus di Alcántara. Selain itu, sebuah arke triumfal juga dibangun di tengah jembatan serta sebuah kuil kecil dibangun di salah satu ujungnya. Ini merupakan salah satu peninggalan bersejarah yang patut diapresiasi.

5. Jembatan Sydney Harbour adalah salah satu landmark terkenal dan paling banyak difoto di Australia. Ini adalah jembatan baja arch terbesar di dunia, dengan puncak jembatan mencapai 134 meter di atas Sydney Harbour. Membutuhkan waktu delapan tahun untuk dibangun, dan dibuka untuk umum pada bulan Maret 1932. Karena perluasan dan kontraksi yang terjadi akibat panas dan dingin, jembatan ini tidak sepenuhnya dapat tetap dan celah hingga 18 cm terjadi antara satu atap jembatan ke atap lainnya.

6. Jembatan Akashi-Kaikyo, juga dikenal sebagai Jembatan Mutiara, merupakan jembatan suspensi terpanjang di dunia yang memiliki panjang sepanjang 1991 meter. Jembatan ini terletak di Jepang dan berfungsi sebagai penghubung antara daratan Kobe dan pulau Awayi yang berada di Selat Akashi. Pembangunan jembatan ini membutuhkan waktu hampir 12 tahun dan dibuka pada tahun 1998. Busur utamanya awalnya hanya 1.990 meter, namun sebagai akibat dari gempa Kobe pada 17 Januari 1995, busur utamanya berpindah ke dua menara, sehingga harus ditambah satu meter.

7. Jembatan Rialto adalah salah satu dari empat jembatan yang menyeberangi Kanal Besar di Venice, Italia. Ini adalah jembatan tertua yang menyeberangi kanal tersebut. Jembatan batu sekarang yang dirancang oleh Antonio da Ponte dengan jangkauan tunggal telah selesai pada tahun 1591. Dan digunakan untuk menggantikan jembatan kayu yang runtuh pada tahun 1524.

Rekayasa jembatan ini dianggap begitu berani dan inovatif sehingga beberapa arsitek paling terkemuka memprediksi bahwa jembatan itu bisa saja akan runtuh. Meskipun demikian, jembatan ini telah menantang para kritis arsitektur dan telah menjadi salah satu ikon arsitektur yang tak terlupakan di Venesia. Jembatan tersebut telah menjadi pembuktian bagi para arsitek bahwa inovasi dan keberanian dapat menghasilkan sebuah karya arsitektur yang luar biasa.