Manfaat Susu Sapi Organik
Organik adalah sesuatu yang diproses, ditanam, atau dipelihara tanpa tambahan bahan kimia sintetis alias buatan. Dengan kata lain, sesuatu yang diproses secara organik bisa dipastikan memiliki kandungan yang alami dan bebas dari bahan tambahan lainnya.
Begitu pula dengan susu sapi organik. Susu organik adalah susu yang dihasilkan dari sapi yang tidak diberi tambahan obat antibiotik, serta bebas dari hormon reproduksi dan pertumbuhan.
Apa perbedaan susu sapi biasa dan susu sapi organik?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, susu sapi organik diproses tanpa tambahan antibiotik dan hormon reproduksi maupun pertumbuhan. Sementara pada susu sapi biasa, masih ada kemungkinan diberikan berbagai zat kimia tambahan.
Sebenarnya, proses produksi susu sapi organik dan susu sapi biasa bisa saja disamakan. Dalam arti, susu sapi biasa dapat diperah dan disterilkan dari bakteri atau kuman berbahaya dengan cara yang sama seperti susu sapi organik.
Hanya saja, peternakan sapi organik memiliki aturan yang lebih ketat dari peternakan sapi biasa dalam hal pemeliharan, pemberian pakan, dan perawatan ternaknya. Ini karena produk susu sapi organik harus dijamin sealami mungkin.
Manfaatnya bagi kesehatan tubuh:
1. Membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah
Kandungan asam lemak omega 3 yang ada di dalam susu organik, dapat membantu menyeimbangkan rasio antara asam lemak omega 3 dan omega 6 di dalam tubuh.
Keseimbangan jumlah asam lemak omega 3 dan omega 6 ini penting untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
2. Mendukung pertumbuhan tulang dan gigi sehat
Susu organik diperkaya vitamin D dan vitamin K. Dari vitamin D seseorang bisa mendapatkan penyerapan kalsium yang diperlukan untuk pembentukan tulang dan gigi. Sementar dari vitamin K yang dihasilkan juga baik dalam pembentukan tulang dan gigi.
3. Menyumbang sejumlah antioksidan
Menariknya lagi, perbedaan susu organik dan susu sapi biasa juga ada pada jumlah kandungan antioksidannya. Ternyata, susu organik memiliki kandungan antioksidan, yakni lutein dan zeaxanthin, sekitar 2-3 kali lebih tinggi ketimbang susu sapi biasa.
Lutein berfungsi untuk menjaga kesehatan mata, sekaligus mencegah timbulnya penyakit mata seperti katarak dan degenerasi makula. Sementara zeaxanthin bertugas sebagai pelindung mata dari kerusakan yang bisa diakibatkan oleh sinar ultraviolet (UV) dan radikal bebas.
Itu sebabnya, zeaxanthin dapat membantu menurunkan risiko seseorang mengalami penyakit mata seperti katarak, glaukoma, degenerasi makula, dan retinopati diabetes.
4. Sumber vitamin A dan E yang baik
Jumlah kandungan vitamin A dan vitamin E pada susu organik dan susu sapi biasa juga berbeda. Susu sapi organik memiliki kandungan vitamin A dan E yang lebih tinggi, karena dihasilkan dari sapi berkualitas yang diberi makan rumput organik.
Secara lebih rincinya, susu organik mengandung lebih banyak vitamin E hingga mencapai 50 persen, dan 75 persen beta- karoten ketimbang susu sapi biasa. Beta- karoten adalah zat yang akan diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh.
Di dalam tubuh, vitamin E bertugas untuk melindungi sel-sel tubuh dari serangan radikal bebas yang bisa memicu dan berbagai penyakit. Contohnya penyakit jantung, diabetes, dan katarak.
Sedangkan vitamin A berperan dalam menjaga kesehatan mata, kulit, sistem reproduksi, gen, memperkuat sistem imun tubuh dari infeksi, hingga menunjang pertumbuhan tulang dan gigi.
5. Mendukung pola hidup yang sehat
Seperti paparan sebelumnya bahwa susu organik dihasilkan dari sapi perah yang dikembangbiakkan tanpa obat-obatan maupun hormon pertumbuhan, hal ini tentu saja mendukung gaya hidup sehat yang berkelanjutan.
Itulah informasi mengenai susu organik yang perlu kamu ketahui, sudah mencoba dan merasakan manfaatnya?