Lumba-lumba adalah hewan mamalia air yang termasuk dalam keluarga Delphinidae di bawah sub ordo Odontoceti. Mereka adalah salah satu hewan laut paling cerdas, paling gesit, dan paling terkenal di dunia.

Umumnya, lumba-lumba memiliki tubuh ramping dengan ujung badan yang meruncing, dan punggungnya berwarna biru tua atau abu-abu, sedangkan bagian perutnya berwarna terang atau putih. Tungkai belakang mereka telah menyusut menjadi tulang yang tidak terlihat dengan jelas dan menjadi sebuah ekor vertikal.

Ekor lumba-lumba panjang dan kuat, sehingga membantu mereka untuk berenang dengan cepat dan bahkan melompat keluar dari air. Mata lumba-lumba berada di kedua sisi atas kepala mereka, dan lubang hidung mereka berada di bagian atas tengah kepala mereka. Mereka menghirup udara melalui lubang hidungnya, tetapi lumba-lumba juga dapat bertahan di bawah air untuk waktu yang lama.

Lumba-lumba memiliki kecerdasan yang sangat tinggi, dikatakan bahwa mereka lebih pintar dari simpanse. Otak mereka bahkan lebih berkembang daripada otak manusia, dan juga memiliki suatu sistem sosial dan bahasa yang sangat kompleks.

Lumba-lumba biasanya hidup secara berkelompok dimana mereka berkomunikasi dengan kawanannya melalui berbagai suara dan gerakan tubuh. Suara-suara ini seperti klik, siulan dan lengkingan, yang dapat menyampaikan pesan berbeda seperti peringatan, mencari pasangan, menandai wilayah, dll.

Makanan utama lumba-lumba adalah ikan, cumi-cumi, hewan krustasea, dan terkadang memangsa mamalia laut kecil lainnya. Mereka mampu bergerak dengan cepat di dalam lautan, dengan kecepatan hingga 60 mil per jam, dan dapat bertahan di dalam air selama 15 menit. Lumba-lumba juga bisa berselancar, melompat keluar dari air dan melakukan berbagai manuver udara seperti lompat terbalik, melompat, dan berputar.

Lumba-lumba adalah hewan laut terkenal yang sering ditampilkan di akuarium dan taman laut. Namun, jumlah mereka secara bertahap semakin berkurang karena adanya kegiatan penangkapan ikan yang berlebihan dan juga pencemaran lingkungan. Berbagai tindakan, seperti larangan penangkapan ikan yang berlebihan dan pengendalian polusi telah dilakukan secara mendunia untuk melindungi kehidupan hewan laut yang berharga ini.

Selain ciri-ciri dasar yang tadi disebutkan, lumba-lumba juga memiliki banyak ciri khas lain yang unik. Misalnya, mereka memiliki kemampuan pendengaran dan penglihatan yang sangat sensitif, mampu mengenali objek dan suara di bawah air serta membedakan arah dan jarak.

Selain itu, mereka adalah hewan yang sangat mudah beradaptasi yang mampu bertahan hidup di berbagai lingkungan, termasuk pada daerah pesisir, laut lepas, dan laut dalam.

Lumba-lumba juga memiliki perilaku sosial dan tradisi budaya yang beragam. Mereka membentuk kelompok dan menjalin hubungan yang erat serta terdapat suatu hierarki sosial di antara mereka. Ada banyak perilaku interaktif di antara lumba-lumba, seperti membelai, mencium, dan menunggang bahu, menunjukkan emosi serta kognisi yang kompleks.

Selain itu, lumba-lumba sangat ahli dalam belajar dan berinovasi. Mereka mampu menyesuaikan perilaku mereka sesuai dengan tuntutan dan ancaman pada lingkungan yang berbeda-beda serta dapat memperoleh keahlian dan kebiasaan baru dari kemampuan mereka dalam meniru dan belajar.

Lumba-lumba adalah hewan yang sangat penting untuk dipelajari dan dilindungi. Kecerdasan, ketangkasan, dan kemampuan beradaptasinya membuat mereka menjadi hewan paling menarik di seluruh lautan, sementara perilaku sosial serta tradisi budaya mereka menunjukkan kognisi dan emosi yang kompleks.

Kita harus mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi makhluk-makhluk berharga ini, untuk memastikan kelangsungan hidup dan perkembangbiakan lumba-lumba di habitat alami mereka.