Keajaiban Gletser di Alaska
Taman Nasional Glacier Bay adalah salah satu tujuan yang menakjubkan di koridor interior Alaska yang membentang seluas 3,3 juta hektar. Taman ini memiliki pegunungan yang kasar, gletser yang dinamis, hutan hujan sedang, garis pantai liar, dan teluk yang dalam.
Taman ini merupakan bagian dari Situs Warisan Alam Dunia yang mencakup 25 juta hektar dan merupakan salah satu kawasan perlindungan internasional terbesar di dunia. Pegunungan St. Elias adalah rangkaian bukit dan gunung yang menakjubkan, serta puncak-puncak tingginya yang menahan arus udara lembap dari Samudera Pasifik, memungkinkan terjadinya curah salju yang sangat tinggi, dan menciptakan keajaiban alam berupa gletser dan puncak bersalju. Ketika navigator Inggris, Vancouver tiba di Selat Icy pada tahun 1794 dengan Discovery, ia tidak melihat Glacier Bay. Sebaliknya, ia melihat ujung gletser yang besar - dinding es sepanjang 16 kilometer dan setinggi 100 meter. Namun, ketika ahli alam Amerika, John Muir, tiba 85 tahun kemudian, ia menemukan teluk yang luas, ini dikarenakan gletser telah mundur sejauh 77 kilometer ke arah daratan.
Saat ini, Taman Nasional Glacier Bay memiliki fjord yang tererosi oleh es yang membentang sejauh seratus kilometer ke dalam hutan yang lebat di kedua sisinya, berakhir pada batuan kosong atau salah satu dari 16 gletser yang mengalir dari perbatasan AS-Kanada. Puncak-puncak tinggi menjulang jauh di atas cakrawala, mengawasi tanah beku yang membentuk kawasan gletser. Lokasi tertinggi adalah Puncak Fairweather dengan ketinggian sekitar 4.670 meter. Jumlah pengunjung yang berbondong-bondong ke McCarthy Way terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, dari 5.000 pada tahun 1988 menjadi hingga lebih dari 25.000 pada tahun 1998. Namun, hanya sebagian kecil pengunjung yang melakukan perjalanan di sepanjang Jalan McCarthy yang dapat mencapai keindahan luar biasa di bagian belakang taman itu sendiri. Sebagian besar pengunjung puas tinggal di McCarthy, yang dulunya merupakan tempat perlindungan bagi pertapa Alaska dan sekarang telah menjadi kota pariwisata. Pengunjung dapat melakukan pendakian ke gletser Kennicott dan Root yang terdekat atau melakukan jalan kaki sejauh 7 km ke Kamp Tembaga Kennicott yang bersejarah, namun sayangnya sekarang sudah ditinggalkan.
Akan tetapi, sebenarnya harta karun dari taman ini tidak terletak pada atraksi pinggir jalan ini, melainkan pada dunia Alpen dan megah yang disebut Bob Jacobs sebagai "pegunungan di Amerika Utara". Wilayah ini memiliki empat rangkaian gunung utama dan merupakan enam dari sepuluh puncak tertinggi di Amerika Utara, termasuk Gunung St. Elias dengan ketinggian sekitar 5.500 meter, dan Bagley Icefield, lapangan es terbesar dekat kutub di Amerika Utara. Wilayah ini memiliki sistem gletser yang cukup besar, termasuk Malaspina Reservoir River, yang bahkan lebih besar dari Rhode Island, dengan tebing batu setinggi ribuan meter di atas ngarai yang dibentuk oleh gletser seperti Chitistone dan Nizina. Gletser dan puncak yang lebih rendah di pantai menciptakan garis pantai yang kasar dan terpencil. Zona Alpen juga merupakan taman berbatasan dengan Taman Nasional Kluane di Kanada.
Taman Nasional Glacier Bay menawarkan kesempatan luar biasa bagi pengunjung untuk merasakan keindahan alam dari dekat. Mulai dari menjelajahi gletser dan puncak bersalju hingga mendaki melalui hutan yang lebat dan mengamati keanekaragaman hayati. Taman ini memiliki berbagai kejutan dengan keajaiban alam yang tersembunyi bagi para wisatawan yang berkunjung. Penting untuk dicatat bahwa meskipun taman ini adalah tujuan wisata populer, namun pengunjung tetap harus menghormati ketentuan dan peraturan taman untuk menjaga keindahan alamnya bagi generasi mendatang. Selain keajaiban alamnya, Taman Nasional Glacier Bay memiliki sejarah dan budaya yang kaya. Orang Tlingit telah tinggal di wilayah ini selama ribuan tahun dan memiliki hubungan yang dalam dengan tanah dan laut. Pengunjung dapat mempelajari cara hidup tradisional penduduk setempat, serta melihat tiang totem dan artefak lainnya di pusat pengunjung taman.
Tempat populer ini memiliki fokus yang kuat pada konservasi dan keberlanjutan. Taman ini menjadi rumah bagi berbagai macam keanekaragaman hayati, termasuk paus humpback, berang-berang laut, beruang, dan elang. Petugas taman bekerja untuk melindungi hewan-hewan ini dan habitat mereka, sambil juga mempromosikan praktik pariwisata yang bertanggung jawab. Pengunjung dapat menikmati dan menjelajahi taman dengan berbagai macam cara, termasuk kapal, kano, atau berjalan kaki. Banyak jalur pendakian menawarkan pemandangan yang menakjubkan dari gletser dan pegunungan, serta kesempatan untuk melihat keanekaragaman hayati. Mereka yang lebih suka pengalaman yang lebih santai dapat mengambil tur kapal dan ini tentunya akan memberikan para wisatawan perasaan kagum akan keindahan taman dari air. Taman Nasional Glacier Bay adalah tujuan yang luar biasa yang harus dimasukkan dalam daftar rencana perjalanan bagi setiap pecinta alam. Dengan pesona pemandangan yang menakjubkan, gletser yang dinamis, dan keanekaragaman hayatinya yang beragam, taman ini tentu saja merupakan salah satu keajaiban alam paling spektakuler di dunia!