Antelop adalah hewan berkuku genap yang hidup di lingkungan yang kering seperti padang rumput, gurun, dan pegunungan. Mereka ditemukan di padang rumput, gurun, dan daerah pegunungan di Afrika dan Asia yang merupakan salah satu herbivora liar yang paling melimpah di dunia.

Antelop adalah hewan yang anggun, dengan tubuh yang ditutupi oleh bulu pendek berwarna kuning atau coklat muda, dengan garis dan bintik hitam di punggung dan samping, dengan mata yang besar dan terang, serta tanduk yang melengkung seperti bulan sabit, sepanjang sekitar 30-40 cm, serta tanduk pendek dan kecil pada betina. Antelop berukuran lebih kecil, dengan panjang sekitar 1,2-1,5 m, tinggi pada bahu sekitar 0,8-1 m, dan memiliki berat sekitar 25-60 kg. Tubuh ramping dan anggota tubuh yang juga ramping mereka disesuaikan untuk berlari dan menghindari predator. Seperti banyak hewan bovine, antelop memiliki tanduk. Kebanyakan antelop memiliki tanduk yang tumbuh sejak usia muda dan tetap utuh sepanjang hidup mereka. Bentuk dan ukuran tanduk antelop bervariasi tergantung pada spesiesnya. Pada kebanyakan spesies, antelop jantan sering bertarung dengan tanduk mereka untuk memperebutkan wilayah atau pasangan.

Makanan utama antelop adalah rumput dan semak-semak. Antelop dapat bertahan hidup di lingkungan yang kering, sehingga menjadi hewan herbivora penting di daerah gurun. Penglihatan dan pendengaran mereka sangat tajam sehingga mereka dapat dengan cepat mendeteksi keberadaan predator alami dan dengan waktu singkat segera untuk melarikan diri. Antelop memiliki nilai ekonomi yang tinggi, dengan kulit dan tanduk mereka yang biasanya diburu serta diperjualbelikan di perkotaan, dan ini juga merupakan komoditas penting yang banyak digunakan di beberapa wilayah. Berdasarkan klasifikasi spesies, antelop dapat dibagi menjadi beberapa spesies seperti antelop Tibet, antelop India, antelop Baikal, antelop gurun, antelop Tibet Barat, dan antelop Alaska. Berdasarkan kebiasaan ekologis, antelop dapat diklasifikasikan menjadi antelop stepa, antelop gurun, antelop gunung, dan jenis lainnya.

Berdasarkan bentuk tanduknya, antelop dapat diklasifikasikan menjadi antelop bertanduk melengkung dan antelop bertanduk lurus. Berdasarkan klasifikasi geografis, antelop dapat dibagi menjadi dua kategori yakni, antelop Afrika dan antelop Asia. Antelop kecil tersebar di Afrika dan Asia. Semenanjung Arab adalah habitat oriks Arab dan gazel muda. India adalah habitat oriks India, gazel India, dan impala India. Kini beberapa populasi antelop telah terancam punah, terutama karena aktivitas manusia, perburuan ilegal, dan penghancuran habitat. Antelop adalah herbivora penting di daerah gurun dan tentunya memainkan peran ekologis penting dalam ekosistem padang rumput dan gurun. Melindungi antelop dan habitatnya merupakan hal yang penting untuk menjaga keseimbangan ekologi dan keanekaragaman hayati.