Jenis Kelinci Populer
Kalian semua tentu tahu hewan kelinci. Yap, kelinci adalah mamalia dengan empat kaki yang memiliki bulu tebal di sekujur tubuhnya. Kelinci terbagi menjadi dua, kelinci peliharaan dan kelinci pedaging. Kelinci pedaging biasanya memiliki tubuh yang lebih besar dari kelinci peliharaan.
Setiap jenis kelinci pun memiliki harga yang berbeda-beda. Berikut jenis-jenis kelinci yang cukup populer untuk dipelihara.
Jenis kelinci populer untuk dipelihara
Agar kamu bisa memilih dengan tepat kira-kira mana jenis kelinci yang paling cocok untuk diperlihara, simak jenis-jenis kelinci berikut ini.
1. Jenis Kelinci Rex
Nah, jenis kelinci yang satu ini berasal dari Argentina. Sama dengan jenis kelinci flemish, kelici ini dibudidayakan untuk diambil daging dan bulunya. Bulu pada kelinci Rex juga biaasnya dimanfaatkan untuk bahan baku jaket.
Jika dilihat dari bulunya, jenis kelinci Rex terdapat dalam beberapa macam. Mulai dari white rex, black rex, dan dalmantian rex. Dan karena bobotnya yang hanya sekitar 1-3 kg saja, jenis kelinci ini jadi tidak cocok jika dijadikan kelinci pedaging.
2. Jenis Kelinci Anggora
Jenis kelinci Anggora berasal dari negara Turki. Jenis kelinci ini memiliki banyak manfaat, terutama pada bagian bulunya. Jika di Indonesia biasanya jenis kelinci Anggora hanya dijadikan hewan peliharaan, di negara-negara Eropa bulu kelinci Anggora dimanfaatkan untuk menjadi wool.
Jenis kelinci Anggora memiliki ciri-ciri bulu yang tebal dan lembut. Dan pada bagian ujung telinga dan kakinya memiliki bulu berwarna yang berbeda, ada yang berwarna putih, coklat, abu-abu, dan hitam.
3. Jenis Kelinci Dutch
Dari namanya saja sudah jelas bahwa jenis kelinci yang satu ini berasal dari negeri Belanda. Ciri-ciri yang paling terlihat dari jenis kelinci Dutch adalah bulunya yang pendek dan cukup bervariasi.
Kelinci ini termasuk kelinci yang paling banyak peminatnya di Indonesia, baik para peternak maupun para pecinta hewan peliharaan. Para peternak memilih untuk mebudidayakan jenis kelinci ini karena kelinci ini mampu melahirkan sekitar 7-8 ekor.
4. Kelinci Jersey Wooly
Ukurannya kecil dengan berat sekitar 1,36kg. Bulu ras Jersey Wooly membutuhkan sedikit perawatan. Kalau dari karakteristiknya, mereka cenderung ceria tapi juga pemarah. Jersey Wooly sangat suka dipeluk dan diperhatikan. Pastinya mereka sangat suka meringkuk ketika dipangku.
Kelinci ini harus disimpan di dalam ruangan dengan banyak ruang untuk berbaring dan bermain, baik di kamar yang aman untuk kelinci atau di dalam kandang kelinci yang diawasi di luar.
5. Kelinci Netherland Dwarf
Jenis ini memiliki ras kelinci terkecil di dunia. Kelinci kecil yang lucu ini tak hanya menggemaskan tapi juga sangat bersemangat. Bulunya pendek dan lembut yang membutuhkan perawatan mingguan. Ras ini bisa hidup hingga 7 tahun -10 tahun.
Nah, terlepas dari penampilannya yang suka dimanja, ternyata wataknya sedikit liar dan tidak suka digendong. Anda mungkin membutuhkan waktu, tetapi kalau sudah terbiasa akan menjadi sangat jinak.
6. Kelinci Fuzzy Lop
Bentuk ras ini mirip dengan Holland lop dengan berat 3 hingga 4 pound. Telinganya tidak berdiri tegak dan hanya terkulai ke samping dengan moncong pendek dan rata seperti kucing. Bulunya tidak mudah kusut, tetapi bulu di sekitar ekor mudah kusut jika mereka sering duduk.
7. Jenis Kelinci Satin
Jenis kelinci yang satu ini berasal dari negeri Paman Sam. Jenis kelinci ini biasanya digunakan sebagai kelinci peliharaan, namun tidak sedikit juga yang menjadikan jenis kelinci Satin untuk dikonsumsi.
Jenis kelinci ini cukup unik, karena biasanya kelinci Satin lebih besar daripada jantan. Dan berat badannya berkisar diantara 3,8 – 5kg. Sifatnya yang jinak dan penurut menjadi alasan mengapa kelici Satin menjadi pilihan tepat untuk dipelihara.
8. Jenis Kelinci Lion
Jenis kelinci Lion sebenarnya adalah keturunan dari jenis kelinci Anggora Inggris. Bulunya yang lebat di bagian lehernya tampak seperti singa, sehingga jenis kelici ini diberi nama Lion.
Meskipun masih keturunan dari kelinci Anggora, namun tidak banyak ciri-ciri kelinci Anggora yang kamu bisa temukan di kelici Lion.
9. Kelinci Lionhead
Seperti namanya, ras yang satu ini memiliki kepala yang serupa seperti singa, yaitu ada bulu-bulu yang lebih panjang di sekitar kepalanya. Awalnya ras ini ditemukan di Belgia dan merupakan kawin silang antara kelinci Swiss Fox dengan Netherland Dwarf.
Mutasi genetik ini kemudian menghasilkan Lionhead juga dikenal dengan sebutan mane gene. Lionhead menjadi hewan peliharaan yang aktif dan jinak sehingga aman untuk teman bermain anak-anak. Namun, pemeliharaannya cukup rumit karena memerlukan pendekatan perawatan yang berbeda dari jenis kelinci lainnya.
Itulah 9 jenis kelinci yang bisa kamu jadikan hewan peliharaan. Jadi, jenis kelinci apa yang kamu ingin pelihara?