Kecantikan Burung Leiothrix
Burung ini memiliki bulu yang cerah dan suara merdu, sehingga menjadikannya populer di kalangan pecinta burung. Burung Leiothrix merupakan salah satu burung hias dipenangkaran yang paling terkenal di seluruh dunia, dimana memiliki paruh berwarna merah dengan bulunya yang mempesona dan bersuara merdu. Berikut adalah bagaimana cara merawat burung indah ini dengan baik dan benar:
1. Pemilihan Burung
Red-billed leiothrix adalah burung yang indah, anggun, dan populer. Tubuhnya berwarna hijau zaitun di bagian belakang, dengan bintik-bintik merah dan kuning yang jelas di kedua sayap, warna kuning pucat di sekitar mata, paruh merah cerah, dan tenggorokan serta dada berwarna oranye yang khas. Burung jantan memiliki tubuh yang lebih panjang, ekor yang lebih gelap, dan tenggorokan serta dada berwarna kemerahan tua. Burung betina memiliki ekor yang lebih cerah dan tenggorokan serta dada yang berwarna kekuningan. Karakteristik-karakteristik ini harus dinilai secara keseluruhan saat mengidentifikasi burung. Burung jantan dengan suara kicauan yang keras dan tajam, ukuran tubuh yang lebih besar, dan bulu yang cerah merupakan pilihan yang paling cocok sebagai burung penangkaran.
2. Pemilihan Kandang
Red-billed leiothrix cenderung pemalu, dan cukup aktif. sehingga burung-burung yang masih muda perlu dipelihara dalam kandang terlebih dahulu selama beberapa hari, dan jika perlu, sayap dapat diikat terlebih dahulu. Terdapat kandang burung kubus dengan dimensi 26 cm X 26 cm X 30 cm, dilengkapi dengan nampan kotoran setinggi 3 cm, jarak antara bar sebesar 1,8 cm, dan diameter bar setebal 0,25 cm. Ukuran kandang ini lebih cocok untuk memelihara red-billed leiothrix. Selalu periksa bar kandang agar tidak rusak karena burung ini lincah dan pandai dalam melarikan diri.
3. Pemberian Makanan dan Metode Pemberiannya
Untuk menjaga kebutuhan nutrisi burung Red-billed leiothrix saat dipelihara, maka diperlukan pemberian makanan yang beragam. Beberapa jenis makanan yang bisa diberikan antara lain tepung kedelai matang, tepung jagung matang, telur matang, tepung ikan, tepung kepompong sutera, buah-buahan, dan sayuran hijau. Pertama-tama, campurkan semua bahan menjadi serbuk, tambahkan sedikit air dan aduk hingga merata, lalu uleni dengan tangan hingga menggumpal. Kemudian haluskan daun sayuran hijau hingga menjadi lembut, campurkan ke dalam serbuk, dan aduk rata. Selama masa birahi atau pergantian bulu, proporsi tepung jagung dapat dikurangi dan proporsi tepung kedelai, telur matang, dan tepung ikan dapat ditambahkan lebih banyak.
4. Mandi Air
Red-billed leiothrix suka membersihkan diri dan senang mandi dengan air. Pada musim panas, burung dapat dimandikan sekali dalam sehari, sedangkan pada musim dingin, cukup dua hari sekali. Siapkan kandang mandi, dan pastikan suhu air berada pada 30-35. Jika cuaca dingin, ruangan di sekitar kandang harus dipanaskan.
5. Membersihkan Kandang Burung
Saluran pencernaan burung Red-billed leiothrix sangat pendek, sehingga kotorannya cenderung lebih tipis dan lunak. Untuk menjaga agar bulu burung tetap bersih dan tidak terkena noda, maka Anda bisa menambahkan papan kotoran di bagian bawah kandang dan jangan lupa untuk rajin dalam membersihkan kandang burung.
6. Pemeliharaan Warna Bulu
Untuk menjaga warna bulu merah pada paruh burung Red-billed leiothrix tetap cerah, maka bisa diberikan makanan yang mengandung serbuk cabe merah manis, wortel, atau buah-buahan merah dan pigmen merah lainnya, terutama selama masa pertumbuhan bulu baru.
Dengan merawat burung Leiothrix dengan baik, maka hal ini tentunya dapat membuat mereka tetap sehat dan bahagia di lingkungan hidupnya.