Orang Filipina Pecinta Nasi
Jika Anda baru datang di Filipina, Anda mungkin akan terkejut dengan kecintaan dan apresiasi orang Filipina terhadap beras. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa nasi adalah makanan pokok di setiap rumah tangga dan dikonsumsi setiap kali makan. Ini adalah fenomena budaya unik yang membedakan Filipina dari negara lain.
Beras merupakan makanan pokok di banyak budaya, dan akan ada didalam berbagai masakan Filipina. Namun, nasi lebih sering muncul di meja orang Filipina daripada makanan lainnya. Bahkan dengan makanan yang biasanya tidak orang kaitkan dengan nasi, orang Filipina menemukan cara untuk memasangkannya dengan nasi. Misalnya, beberapa orang Filipina menyajikan nasi dengan mi goreng, dan itu dianggap normal. Tapi mengapa orang Filipina sangat menyukai nasi?
Menariknya, orang Filipina tidak banyak mengonsumsi nasi di masa lalu. Menurut Filomeno V. Aguilar Jr. dari Universitas Ateneo de Manila bahwa nenek moyang orang Filipina lebih suka menggunakan talas, ubi, dan millet sebagai makanan pokok dalam makanan sehari-hari. Alasannya bukan karena preferensi selera. Di masa lalu, kondisi tanam yang terbatas dan sistem irigasi yang tidak efisien membuat hasil padi sangat rendah, dan hanya tersedia untuk beberapa orang saja. Baru setelah diperkenalkannya teknik penanaman dan sistem irigasi yang lebih baik menciptakan hasil panen padi meningkat, dan beras menjadi lebih tersedia untuk semua orang.
Saat ini, nasi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari makanan orang Filipina. Penduduk Filipina mengkonsumsi rata-rata 120 kilogram beras per orang dalam setahun. Ini adalah kebiasaan makan yang telah diturunkan dari generasi ke generasi. Di sisi lain, alasan praktis mengkonsumsi nasi adalah relatif murah dan mudah mengenyangkan perut.
Bagi sebagian besar orang Filipina, beras merupakan sumber energi berkualitas tinggi dan berbiaya rendah. Menarik untuk dicatat bahwa konsumsi beras per kapita kelompok berpendapatan menengah dan tinggi jauh lebih rendah dibandingkan dengan kelompok berpendapatan rendah. Ini karena kelompok ini memiliki lebih banyak pilihan makanan dan pola makan yang lebih beragam. Mereka tidak terbatas pada beras, tidak seperti kelompok berpenghasilan rendah yang tidak mampu untuk membeli bahan makanan lainnya.
Bagi orang Filipina, nasi adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari penduduk. Mereka bisa melewatkan sayuran selama sehari, tetapi mereka tidak bisa melewatkan nasi. Ini dikonsumsi untuk sarapan, makan siang, teh sore, makan malam, dan bahkan makan tengah malam. Nasi adalah simbol budaya dan keramahtamahan Filipina, dan selalu hadir di setiap perayaan, pertemuan, dan acara apapun di Filipina.
Selain sebagai makanan pokok, beras memainkan peran penting dalam perekonomian Filipina. Negara ini adalah salah satu konsumen dan produsen beras terbesar di dunia. Produksi beras merupakan bagian penting dari industri pertanian. Pemerintah telah melaksanakan berbagai program untuk menjamin ketahanan pangan dan upaya dalam meningkatkan produksi beras. Selain itu, beras juga merupakan komoditas ekspor yang signifikan bagi Filipina, dan diekspor ke berbagai negara di seluruh dunia. Beras bukan hanya makanan bagi orang Filipina tetapi juga sumber penghidupan bagi banyak petani dan merupakan faktor penting dalam perekonomian negara.