Jembatan Modern
Kemajuan teknologi konstruksi jembatan telah menyebabkan perkembangan di berbagai struktur jembatan modern, yang meningkatkan kemajuan dalam bidang transportasi dan tentunya akan membuat perjalanan lebih nyaman. Dari jembatan pelengkung batu awal hingga jembatan pelengkung baja dan beton yang modern, evolusi struktur jembatan didorong oleh pertumbuhan ekonomi ,dan peningkatan berkelanjutan bahan konstruksi jembatan.
Dengan perkembangan ekonomi yang semakin pesat, membuat industri transportasi juga sangat diuntungkan. Kini, transportasi lebih mudah diakses dan lancar. Namun, rekayasa jembatan selalu menjadi aspek yang paling menantang. Namun demikian, dengan upaya bersama dari kearifan kolektif, banyak kesulitan yang tak terbayangkan telah diatasi dan sudah mengarah pada penyelesaian, sehingga menghasilkan banyak prestasi besar. Pencapaian tersebut tidak terlepas dari pesatnya perkembangan teknologi konstruksi pembangunan jembatan.
Dengan kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi akan teknologi konstruksi jembatan, maka juga akan bermunculan tantangan-tantangan baru yang harus dihadapi. Salah satu tantangan tersebut adalah waterproofing dalam rekayasa jembatan. Bahan polimer telah menjadi bahan anti air yang populer digunakan dalam konstruksi jembatan, dan ini tentunya memberikan dukungan teknis yang sangat baik untuk konstruksi anti air.
Selain itu, waterproofing yang fleksibel, secara bertahap menjadi praktik umum dan disambut baik oleh semua orang yang pada kahirnya menjadikannya sebagai direktur pengembangan konstruksi teknik waterproofing jembatan. Ada banyak bahan anti air baru yang tersedia, sehingga ini dapat diklasifikasikan ke dalam empat kategori, yaitu : membran aspal anti air, lapisan anti air, lembaran polimer, dan bahan penyegel perekat.
Berikut beberapa jembatan modern terkenal di dunia.
1. The Great Belt Bridge
Jembatan Sabuk Besar menghubungkan pulau Selandia Denmark dengan pulau non-Inggris dan membentang di Sabuk Besar. Ini terdiri dari tiga bagian, yaitu : Jembatan Barat, Jembatan Timur, dan Terowongan Cross Harbor. Ini dibagi menjadi dua bagian yaitu Timur dan Barat, dengan pulau buatan Spooo sebagai stasiun perantara di antaranya.
(1) Jembatan Barat memiliki panjang 6,6 kilometer yang membentang dari Fearing Island hingga Spouaux Island.
(2) Jembatan Timur adalah jembatan gantung jalan dengan total panjang 6.790 meter. Bentang jembatan terpanjang adalah 1.624 meter, lebar geladak jembatan 31 meter, dan tinggi menara jembatan 254 meter yang merupakan titik tertinggi struktur di Denmark.
(3) Terowongan Cross Harbor adalah struktur terowongan twin-bore dengan panjang 8 km dengan lorong yang menghubungkan dua terowongan utama paralel dengan interval 250 m. Peralatan kontrol kereta api dipasang di terowongan penghubung dan juga berfungsi sebagai jalur darurat jika terjadi kecelakaan.
2. Chesapeake Bay Bridge
Jembatan modern terkenal lainnya adalah Jembatan Teluk Chesapeake yang terletak di teluk terdalam di Amerika Serikat bagian timur di Samudra Atlantik, dan membentang antara negara bagian Maryland dan Virginia. Jembatan ini dibangun untuk memfasilitasi lalu lintas antara kedua sisi teluk dan untuk memungkinkan wisatawan domestik dan mancanegara untuk berkunjung.Jembatan ini dibuka untuk lalu lintas umum pada tahun 1964 dan memiliki pulau buatan di tengah jembatan yang menawarkan pemandangan Teluk Atlantik yang spektakuler dan ini juga merupakan jalur pelayaran tersibuk di dunia. Pulau ini juga memberikan kesempatan untuk memancing, berkuliner, dan menyediakan berbagai sovenir untuk para wisatawan.
Jembatan dibuka setahun sekali untuk wisata umum, Biasanya wisatawan menikmatinya dengan berjalan kaki atau bersepeda. Chesapeake Bay Bridge adalah kompleks jembatan dan terowongan terpanjang di dunia yang terbentang sepanjang 4,3 mil. Jembatan ini telah disebut sebagai "salah satu dari tujuh keajaiban dunia modern".
Pengembangan jembatan dimasa depan, akan mengarah pada perkembangan lintas laut, lintas internasional, berbahan ringan, multi guna, dengan memperhatikan aspek-aspek penting seperti perlindungan terhadap lingkungan sekitar. Pakar jembatan Tiongkok memperkirakan bahwa pada abad ke-21, jembatan dunia akan memiliki bentang yang lebih besar, lebih ringan, lebih sensitif, dan tentunya akan memenuhi standar pembangunan jembatan internasional yang lebih modern. Selain itu, material canggih seperti beton berkinerja tinggi, komposit yang diperkuat serat, dan paduan struktur akan digunakan dalam pembangunan jembatan modern.