Cappadocia adalah wilayah yang memesona dan terkenal dengan formasi batuan berbintik-bintik seperti dalam negri dongeng, terdapat gua-gua yang memesona dari sisa-sisa sejarah dari orang-orang terdahulu.

Daerah tersebut berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi orang Kristen yang melarikan diri dari penganiayaan Romawi di masa lalu, dan didirikan oleh sekelompok biarawan pada abad ke-4 Masehi. Bentang alam yang luar biasa yang dicirikan oleh bukit-bukit berbatu dengan berbagai bentuk, terkikis oleh cuaca dan air selama bertahun-tahun, sehingga memunculkan bentang alam karst unik yang menyerupai permukaan bulan.

Wilayah Cappadocia yang terletak di dataran tinggi Anatolia telah menawarkan bukit-bukit yang bergulung, selokan, jurang, dan selokan serta lembah yang merupakan rumah bagi hutan pilar batu yang menjulang dengan anggun ke arah langit. Di selatan daerah itu, Gunung Elgias dan Gunung Hassan dulunya adalah gunung berapi aktif, dan magma serta abu dari gunung berapi ini mendingin dan mengeras membentuk lapisan tufa yang tebal. Seiring berjalannya waktu, tuff terkena sinar matahari dan terkikis oleh angin, hujan, dan salju yang mengakibatkan terbentuknya ngarai, parit dan gua-gua di tanah. Bagian tufa yang lebih kokoh tetap ada, dan membentuk berbagai formasi batuan seperti tebing, lipatan, stalagmit, dan pilar yang menyerupai jamur, tunggul, dan menara, sehingga menciptakan museum bebatuan unik di ruang terbuka.

Museum batu terbesar terletak di dekat Jurime yang merupakan sebuah desa kecil dan didalam desa tersebut hanya ditempati oleh sekitar 30 atau 40 keluarga. Di dalam dan di luar desa terdapat tiang-tiang batu yang tak berujung dengan bebatuan bergerigi yang tingginya bervariasi dari beberapa meter hingga puluhan meter. Beberapa pilar menyerupai tiang listrik yang ramping, sementara yang lain terlihat seperti bunker besar. Batuannya memiliki warna yang berbeda, termasuk merah muda, coklat, abu-abu, dan putih krem.

Cappadocia tidak hanya terkenal dengan lanskapnya yang unik, tetapi juga merupakan Situs Warisan Budaya dan Alam Dunia, bahkan dinominasikan tiga tahun sebelum yang terakhir. Pengunjung dapat menjelajahi sorotan seperti Lembah Greme dan Ngarai Ihlara, serta beberapa kota bawah tanah yang luar biasa. Wilayah ini juga menawarkan beberapa pengalaman fantastis seperti naik balon udara di atas pegunungan rumah jamur, kunjungan ke rumah merpati lokal, dan hotel bintang lima yang dibangun di dalam gua.

Cappadocia adalah wilayah yang harus ada dalam daftar list perjalanan wisata, karena perjalanan ini akan menawarkan pengalaman unik dengan bentang alamnya yang khas dan sejarahnya yang beragam. Pengunjung dapat menjelajahi formasi batuan yang aneh, gua yang menarik dari sisa-sisa sejarah, sambil menikmati pengalaman unik yang tentunya ini tidak ditemukan di kota Arab lainnya. Wilayah ini benar-benar merupakan sebuah keajaiban alam, bukti keindahan dan kompleksitas alam.