Jenis Buah Pir
Buah pir merupakan saah satu buah yang banyak dijual baik disupermarket maupun di pasar tradisional.
Pir merupakan buah yang memiliki rasa manis segar dan tekstur renyah saat dikunyah. Tak hanya memiliki rasa yang nikmat dan lezat, buah pir juga mengandung berbagai macam nutrisi yang berguna bagi kesehatan tubuh. Berikut ini jenis buah pir :
Pir Williams
Bentuk dari pir williams seperti buah pir pada umumnya yaitu sempit di bagian atas dan lebar di bagian bawah. Kulit pir williams bewarna kuning ketika matang dengan daging putih yang tinggi antioksidan seperti vitamin C dan asam klorogenat.
Pir Bosc
Pir ini memiliki bentuk yang sedikit meruncing di bagian atasnya. Warnanya yang kecoklatan membuatnya sering dijadikan objek lukisan. Pir yang bernama lain kaiser ini biasanya terasa lebih berair dan lebih manis saat sudah matang. Pir Bosc ini merupakan sumber makanan yang mengandung banyak serat. Dagingnya yang padat membuatnya cocok untuk diolah dengan banyak cara karena bentuknya yang tidak terlalu banyak berubah setelah dimasak.
Pir Forelle.
Pir forelle termasuk salah satu jenis pir yang mudah dikenali. Jenis pir ini memiliki ukuran yang kecil, berbentuk oval, serta tekstur kulit yang halus. Selain itu, yang merupakan ciri khas dari pir forelle adalah kulitnya yang berbintik-bintik hijau kekuningan atau kemerahan di saat buah sudah matang. Buah pir ini memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang manis, serta banyak ditemukan di negara Eropa pada awalnya. Pir forelle kerap dijadikan pilihan buah yang baik untuk makanan ringan karena ukurannya yang kecil dan rasanya yang manis.
Pir Asian.
Pir asian termasuk ke dalam jenis apel yang banyak ditemukan di Asia, termasuk Indonesia. Tak seperti pir lainnya, jenis pir ini memiliki bentuk yang sangat bulat, tekstur kulit yang sedikit berpasir, serta daging buah yang berair dan renyah. Selain itu, ketika pir asia sudah matang dan dipanen atau disimpan, maka tidak akan mengalami perubahan warna seperti jenis pir lainnya.
Pir Anjou.
Pir anjou merupakan jenis pir yang paling mahal dan banyak ditemukan ketika musim dingin. Jenis pir ini memiliki bentuk oval dan sedikit gemuk dengan dua jenis warna kulit, yaitu kuning dan hijau. Pir anjou memiliki tekstur kulit dan daging buah yang lembut dan manis.
Pir Conference
Pir conference merupakan kultivar pir Eropa di musim gugur dengan bentuk lonjong berwarna hijau. Tekstur pir conference lembut dan berasa manis.
Pir Asia
Ada dua jenis pir Asia yang banyak dikenal di dunia, yang pertama adalah Pyrus pyrifolia. Buah pir berbentuk bulat ini biasanya dibuat sebagai selai karena kandungan airnya yang banyak. Buah ini banyak ditemukan di Jepang, Cina, dan korea.
Yang kedua adalah Pyrus bretschneideri yang berbentuk lebih ramping dan panjang. Rasanya mirip dengan pir Bosc, namun dengan kandungan air yang lebih banyak dan juga rasanya yang lebih renyah. Pir yang berbentuk mirip bebek ini juga memiliki kandungan gula yang lebih sedikit dan banyak ditemukan di Asia Timur.
Nah itu dia beberapa jenis pir yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat!