Minyak Esensial
Minyak atsiri adalah molekul harum yang diekstraksi dari bunga, buah, daun, dan rimpang tanaman.
Aroma yang berbeda memiliki efek yang berbeda pula; ada yang menenangkan dan merelaksasi, sementara yang lain mungkin tidak memiliki aroma yang sedap namun memiliki efek praktis, seperti sifat antibakteri.
Minyak esensial peppermint berasal dari Mentha piperita dan daun mint liar. Biasanya digunakan sebagai obat alami untuk masalah perut, nyeri otot, dan sakit kepala. Minyak peppermint juga dapat ditemukan dalam kapsul atau suplemen.
Minyak peppermint banyak digunakan dalam aromaterapi, yaitu praktik menggunakan minyak esensial untuk menjaga kesehatan, meredakan nyeri dan mual, meningkatkan daya ingat, serta meningkatkan kewaspadaan. Menurut penelitian yang diterbitkan, minyak peppermint memiliki sifat antiviral, antibakteri, antijamur, antioksidan, analgesik, anti radiasi, dan anti edema sehingga bermanfaat untuk hal-hal sebagai berikut:
1. Meredakan Masalah Perut
Minyak peppermint adalah alternatif pengobatan yang aman dan efektif yang dapat membantu mengurangi kram usus besar, meredakan nyeri perut, serta memudahkan pencernaan dan ketidaknyamanan pada perut.
2. Memberikan Bantuan Pernapasan
Minyak peppermint dapat digunakan sebagai ekspektoran dan dekongestan. Dengan menghirup aromanya atau menggunakannya sebagai minyak gosok dada, maka tentunya ini dapat membantu membersihkan lendir dari saluran udara.
3. Meredakan Nyeri
Menambahkan minyak esensial peppermint ke minyak pijat atau air mandi mungkin dapat membantu meredakan nyeri otot dan sendi. Menempatkan beberapa tetes minyak peppermint di pergelangan tangan atau menghirup aromanya juga dapat meredakan sakit kepala. Anda juga bisa memijat minyak peppermint ke pelipis.
4. Mengurangi Stres dan Gangguan Sistem Saraf
Efek energi minyak peppermint membuatnya berguna untuk mengatasi stres, mengobati gangguan saraf, dan melawan kelelahan mental. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak tersebut dapat memiliki efek yang sama dengan psikostimulan.
5. Berfungsi Sebagai Pengusir Nyamuk Alami
Minyak peppermint dapat mengusir serangga, sementara sensasi dinginnya juga dapat meredakan iritasi dan gatal-gatal.
6. Meningkatkan Kesehatan Rambut dan Kulit
Menambahkan minyak esensial peppermint ke minyak pijat, sampo, dan lotion dapat memberikan produk-produk ini dengan sifat antiseptik dan antibakteri. Minyak peppermint dapat membantu menenangkan kulit, menghilangkan ketombe atau kutu, serta membantu meningkatkan pertumbuhan rambut.
Berikut adalah beberapa rekomendasi cara bagaimana menggunakan minyak peppermint:
1. Pijat Dengan Campuran Minyak Esensial
Tambahkan 3-5 tetes minyak peppermint ke dalam minyak pijat dan lakukan pijatan pada bagian tubuh yang membutuhkan. Perlu diingat bahwa minyak peppermint memiliki efek pendinginan yang sangat kuat, sehingga tidak disarankan untuk digunakan saat melakukan pijatan seluruh tubuh pada musim dingin karena dapat menimbulkan gejala pilek.
2. Inhalasi Uap
Tambahkan 5-8 tetes minyak peppermint ke dalam wadah air pembakar (bukan minyak pembakar), nyalakan, dan biarkan minyak peppermint menguap ke udara. Karena minyak peppermint akan mudah menguap, kemudian jangan lupa untuk menambahkan kembali minyak secara berkala agar terapi tetap efektif.
3. Kompres Dingin Dengan Minyak Esensial
Untuk demam, sakit kepala, atau migrain, tambahkan 5-8 tetes minyak peppermint ke dalam mangkuk berisi air dingin atau es, rendam handuk di dalamnya, kemudian peras dan tempelkan pada dahi dan tangan untuk membantu menurunkan suhu tubuh dan mengurangi sakit kepala.
4. Inhalasi Minyak Esensial
Untuk mual-mual saat perjalanan, mabuk laut, sakit kepala, atau pusing, letakkan 5-8 tetes minyak peppermint pada selembar kain atau saputangan, dekatkan ke hidung, dan hirup aroma minyak esensial untuk meredakan gejala tersebut. Dalam kondisi serius, minyak ini juga dapat secara langsung diteteskan sedikit ke bagian depan hidung atau pada pelipis orang yang kehilangan kesadaran.