Stroller/ kereta dorong adalah perangkat yang digunakan untuk membawa bayi, balita, atau anak kecil. Kereta bayi telah ada selama berabad-abad, dengan munculnya penggunaan kereta bayi yang didokumentasikan pertama kali pada tahun 1700-an di Inggris.

Kereta bayi awalnya dirancang untuk keluarga kaya dan biasanya terbuat dari kayu, dengan roda besar dan pegangan melengkung.

Seiring dengan meningkatnya popularitas kereta bayi, maka ini akan menjadi lebih mudah didapat oleh masyarakat umum, dan pada awal tahun 1900-an, kereta bayi menjadi barang umum yang dapat ditemukan di kota-kota di seluruh dunia.

Lalu, apa saja jenis kereta bayi?

Ada banyak jenis kereta bayi yang tersedia, masing-masing dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik orang tua dan anak-anak. Berikut adalah beberapa jenis kereta bayi yang paling umum:

1. Kereta Bayi Standar:

Ini adalah jenis kereta dorong yang paling umum dan dirancang untuk penggunaan sehari-hari. Kereta bayi ini biasanya memiliki kursi yang dapat direbahkan, kanopi yang dapat disesuaikan, dan keranjang penyimpanan.

2. Kereta Dorong Payung:

Kereta bayi ini adalah kereta bayi yang ringan dan ringkas yang dirancang untuk bepergian. Kereta ini mudah dilipat dan disimpan serta ideal untuk orang tua yang selalu bepergian.

3. Kereta Jogging:

Kereta bayi ini dirancang untuk orang tua yang ingin tetap aktif bersama anak-anak mereka. Kereta ini memiliki ban besar berisi udara dan sistem suspensi yang memberikan pengendaraan yang mulus saat jogging atau berlari.

4. Kereta Bayi Ganda:

Kereta bayi ini dirancang untuk membawa dua anak sekaligus. Kereta bayi ini dapat hadir dalam desain berdampingan atau desain tandem di mana satu anak duduk di belakang anak lainnya.

Kereta bayi hadir dengan berbagai fitur yang dapat membuatnya lebih nyaman serta mudah bagi orang tua dan anak-anak. Berikut ini adalah beberapa fitur yang paling umum ditemukan dalam kereta bayi:

1. Stang yang Dapat Disesuaikan:

Fitur ini memungkinkan orang tua untuk menyesuaikan ketinggian stang dengan tingkat kenyamanan mereka.

2. Bangku Berbaring:

Fitur ini memungkinkan orang tua untuk menyesuaikan sudut kursi untuk memberikan posisi yang nyaman bagi anak mereka.

3. Kanopi:

Fitur ini memberikan keteduhan dan perlindungan dari sinar matahari dan elemen lainnya.

4. Keranjang Penyimpanan:

Fitur ini memungkinkan orang tua untuk menyimpan barang-barang penting, seperti tas popok atau makanan ringan, saat bepergian.

5. Rem:

Fitur ini memungkinkan orang tua untuk mengontrol kecepatan dan pergerakan kereta dorong, memastikan keamanan anak mereka.

Terakhir, apa saja manfaat dari penggunaan kereta bayi?

Kereta bayi memberikan banyak manfaat bagi orang tua dan anak-anak, termasuk sebagai berikut:

1. Kenyamanan:

Kereta bayi memudahkan orang tua untuk mengangkut anak-anak mereka saat menjalankan tugas atau bepergian. Kereta bayi menyediakan tempat yang nyaman dan aman bagi anak-anak untuk duduk saat bepergian.

3. Keamanan:

Kereta bayi dirancang dengan fitur keselamatan, seperti rem dan tali pengaman, untuk memastikan keselamatan anak.

4. Fleksibilitas:

Kereta bayi tersedia dalam berbagai gaya dan desain, sehingga memudahkan orang tua untuk menemukan kereta bayi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.