Meskipun sepeda jalan raya dan sepeda gunung adalah jenis sepeda, namun penggunaan tempat serta komponennya berbeda.

Sepeda jalan raya dirancang khusus untuk digunakan di jalan raya yang datar dan halus, sehingga komponennya lebih fokus pada efisiensi dan kecepatan.

Di sisi lain, sepeda gunung dirancang untuk menghadapi medan yang lebih kasar dan beragam, seperti pegunungan dan trek alam, sehingga komponennya lebih tahan terhadap benturan dan penggunaan yang keras. Berikut perbedaan yang dapat terlihat diantara kedua sepeda tersebut.

1. Ban

Ban pada sepeda jalan raya dirancang untuk memberikan daya cengkeram yang baik pada permukaan jalan yang datar. Ban ini memiliki profil yang lebih sempit dan datar, mengutamakan pengurangan hambatan dan efisiensi. Di sisi lain, ban pada sepeda gunung dirancang untuk mengatasi berbagai jenis medan yang keras. Ban ini lebih lebar dan bergerigi untuk memberikan daya cengkeram yang lebih baik pada permukaan yang tidak rata.

2. Kendali Setang

Sepeda gunung biasanya dilengkapi dengan setang yang lebih lurus dan lebar. Ini membantu mengendalikan sepeda dengan lebih baik saat melibas jalur pegunungan yang menantang. Di sisi lain, sepeda jalan raya memiliki setang yang lebih sempit. Ini memberikan postur aerodinamis yang diperlukan untuk mencapai kecepatan tinggi dalam lingkungan jalan raya yang rata.

Sepeda gunung lebih cocok digunakan di medan yang keras dibandingkan sepeda jalan raya. Saat memilih sepeda gunung, ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan untuk memastikan pengalaman bersepeda yang optimal di medan sulit:

1. Pastikan jarak antara tabung jok dan selangkangan cukup. Saat berdiri, pastikan ada ruang yang cukup antara tabung jok dan selangkangan Anda. Untuk melakukan ini, mundurkan diri Anda sedikit saat berada di atas sepeda, sehingga terdapat setidaknya satu inci celah di antara selangkangan dan tabung jok. Langkah ini penting untuk memastikan fleksibilitas dalam menyesuaikan tinggi sadel.

2. Ukuran rangka yang sesuai sangat penting. Rangka yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat mengakibatkan masalah seperti punggung sakit atau kesulitan mengendalikan sepeda.

Pemilihan jenis sepeda dan pengaturan yang tepat akan memberikan pengalaman bersepeda yang lebih baik dan aman sesuai dengan lingkungan yang Anda hadapi.

Frame yang terlalu kecil dapat mengakibatkan masalah berikut:

1. Ketidakmampuan meregangkan kaki dengan baik, yang dapat menyebabkan cedera atau ketidaknyamanan saat bersepeda dalam jangka waktu yang lama.

2. Ketika berdiri, jarak antara selangkangan dan rangka terlalu besar, yang dapat menyebabkan cedera pada punggung saat mengendarai sepeda dalam perjalanan yang panjang.

Namun, yang paling penting adalah mencobanya sendiri. Banyak toko sepeda sekarang memungkinkan calon pembeli untuk mencoba beberapa sepeda sebelum memutuskan. Anda dapat mencoba mengendarai sepeda di luar toko beberapa kali untuk merasakan pengalaman mengendarai dengan berbagai jenis sepeda. Jadi, cobalah beberapa sepeda yang berbeda di lokasi yang berbeda sebelum Anda membuat keputusan pembelian.