Merak termasuk dalam kategori burung besar berwarna cerah yang berasal dari Asia Tenggara dan juga termasuk dengan India, Pakistan, dan Sri Lanka. Dikenal karena penampilannya yang mencolok, dengan bulu berwarna biru dan hijau yang cerah, ekor yang panjang dan anggun, serta jambul yang khas di kepalanya.

Merak jantan berukuran lebih besar dan mempunyai warna yang lebih cerah daripada merak betina. Mereka menggunakan penampilannya yang mencolok untuk menarik perhatian lawan jenis dan untuk mendapatkan pasangan saat musim kawin tiba. Selain itu, suara nyaring yang terdengar bagai kombinasi antara meongan kucing dan bunyi klakson, akan disuarakan oleh merak jantan untuk menambah pesonanya didepan merak betina.

Mungkin bagi para merak jantan, keindahan bulunya adalah untuk menarik pasangan. Namun hal ini juga menarik perhatian manusia karna keindahannya dan menjadikan burung merak sebagai simbol tertentu diberbagai kebudayaan. Dimana burung merak sering digunakan sebagai simbol keindahan, cinta dan kemakmuran. Namun ternyata tidak hanya simbol yang baik saja, karena dibudaya lainnya, ada juga yang menggunakan simbol merak sebagai simbol arogansi, keangkuhan dan kesombongan.

Terlepas dari cara merak jantan menarik perhatian merak betina, merak dapat dikategorikan menjadi 3 jenis atau spesies, yaitu :

1. Merak India atau Merak Biru

Merak jenis ini berasal dari India dan merupakan merak yang paling umum dan terkenal secara luas diseluruh dunia. Cirinya memiliki warna-warni yang cerah, didominasi oleh warna biru pada badannya dan ekor yang kehijauan. Kita juga dapat melihat pola-pola seperti mata yang sangat khas pada bulu-bulu ekornya. Namun, ini adalah ciri-ciri dari Merak India jantan, sedangkan yang betina memiliki bulu berwarna cokelat kehijauan dan memiliki garis-garis hitam.

2. Merak Hijau

Spesies asli dari Asia Tenggara diantaranya Indonesia, Myanmar, Thailand, dan Vietnam. Bulu dari merak hijau jantan berwarna hijau zamrud tua yang tampak berwarna-warni bahkan keemas an di bawah sinar matahari. Merak hijau jantan juga memiliki penutup ekor yang sangat panjang. Berbeda dengan Merak hijau betina, secara ukuran lebih kecil dan bulu dari burung betina kurang mengkilap. Adapun warna bulu yang hijau keabuan tanpa memiliki penutup ekor layaknya pejantan.

3. Merak Kongo atau Merak Hitam

Lain halnya dengan spesies sebelumnya, jenis yang satu ini terletak dan berasal dari benua yang berbeda, dimana asalnya dari Kongo, Afrika Tengah. Dibanding spesies lainnya, Merak Kongo memiliki ukuran yang paling kecil. Memiliki bulu berwarna gelap, dihiasi oleh warna biru gelap dan aksen hijau mengilap. Pada kulit bagian leher terdapat warna kemerahan dan bagian atas kepala dihiasi jambul tegak berwarna putih. Ciri-ciri diatas merupakan ciri dari bulu Merak Kongo jantan. Betina dari spesies ini memiliki mahkota jambul coklat dan tubuhnya diselimuti bulu berwarna coklat dan hijau mengkilap.

Ketiga spesies burung merak ini sangat terkenal. Penampilan dari burung merak jantan sangat mencolok karena bulunya yang pajang dan berwarna-warni. Belum lagi ketika bulu ekornya dimekarkan untuk mengelabui lawan ataupun saat menarik perhatian betina yang diincarnya. Diantara ketiga burung ini, Merak Indialah yang yang paling umum dan diketahui khalayak ramai, walaupun ketiganya pun memiliki arti dan menjadi ikon penting dari masing-masing daerah asalnya.

Jika Anda ingin melihat burung merak di alam liar, Anda bisa pergi ke habitat aslinya pada daerah asalnya. Biasanya terdapat penangkaran burung merak di tempat seperti taman nasional atau cagar alam. Misalnya saja di India, Anda bisa melihat burung merak di Taman Nasional Keoladeo, yang berlokasi di Rajasthan, atau di Taman Nasional Bandhavgarh, Madhya Pradesh, dan Suaka Margasatwa Periyar di Kerala. Ketika pergi ke Sri Lanka, Anda juga dapat melihat burung merak di Taman Nasional Yala dan Taman Nasional Udawalawe. Di wilayah Asia Tenggara lainnya, burung merak dapat dilihat di Taman Nasional Khao Yai Thailand, Taman Nasional Waikambas di Indonesia, dan Taman Nasional Nam Yoshitien di Vietnam dan masih banyak taman nasional lainnya.

Selain itu, banyak kebun binatang dan taman safari di seluruh dunia memelihara burung merak dan memajangnya untuk dinikmati pengunjung. Beberapa taman dan kebun juga memelihara burung merak sebagai burung hias, termasuk di Amerika Serikat, Eropa, dan belahan dunia lainnya.

Tidak hanya bulunya yang cantik dan menawan, burung merak adalah burung yang memiliki banyak karakteristik dan perilaku yang menarik. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang burung merak :

1. Sudah disampaikan pada beberapa poin diatas. Bulu ekor merak sangatlah menarik. Apalagi disaat musim kawin, disaat para jantan akan sengaja memamerkan bulu ekornya yang cantik dan megah kepada para betina.

2. Bulu ekor yang megah saat mekar bisa mencapai ukuran 180-200 cm, dan ini menjadi burung merak sebagai burung dengan bulu terpanjang dibandingkan dengan burung manapun.

3. Walaupun termasuk dalam jenis burung, namun burung merak tidak dapat terbang jauh dan Sebagian besar hidupnya didarat atau bisa juga disebut dengan burung darat.

4. Burung Merak adalah omnivora atau burung pemakan segala makanan. Mulai dari tumbuhan, serangga, mamalia kecil, hingga reptil.

5. Bulu yang diagung-agungkan ini justru sebenarnya tidak memiliki pigmen tersendiri. Tetapi warna yang dihasilkan berasal dari struktur bulu dan cara bulu-bulu tersebut memantulkan cahaya.

6. Selain bulu, burung merak juga terkenal dengan suaranya yang sangat nyaring dan khas. Dimana suara tersebut akan terdengar saat musim kawin tiba.

Inilah fakta-fakta menarik seputar burung merak. Jadi, pernahkah Anda melihat burung merak sebelumnya?