Warna Paprika
Paprika termasuk ke dalam jenis tanaman "pengenalan dan budidaya non-artificial". Ia memiliki banyak warna, seperti ungu, putih, kuning, oranye, merah, hijau dan sebagainya. Dibandingkan dengan lombok biasa, rasa paprika tidaklah pedas atau mungkin hanya akan sedikit pedas dan mengandung gula dan vitamin C yang lebih tinggi. Dalam penggunaannya, paprika biasanya dimakan mentah atau dicacah untuk salad. Paprika berwarna merupakan salah satu jenis dalam serangkaian varietas paprika. Warna buah akan berubah dari tahap tidak matang (buah muda) menjadi tahap matang (buah fisilogis), seperti paprika berwarna hijau berubah menjadi merah terang saat matang.
Paprika berwarna kuning memiliki buah yang rata-rata kuning dengan beberapa varian bentuk muda yang berwarna hijau pada buah muda dan matang berwarna kuning atau oranye. Sedangkan paprika berwarna ungu hampir sama dengan paprika berwarna kuning yaitu memiliki varian warna pada buah muda dan matang serta memiliki warna ungu pada buah muda dan berubah menjadi merah tua saat sudah matang.
Warna buah paprika adalah salah satu indikator penting dari kualitas komoditi. Dimana warna-warna buah yang matang adalah perubahan warna dari hijau menjadi warna yang dominan. Warna buah muda atau hijau pada paprika tersebut menunjukkan bahan baku akan menjadi paprika tertentu dengan warna matang atau final yang telah ditentukan.
Paprika dapat dimakan mentah atau dimasak. Dalam penggunaannya yang mentah, paprika dapat dikonsumsi sebagai camilan atau salad. Selain itu paprika juga digunakan sebagai bahan utama untuk pembuatan sup, omelet, makanan, pizza dan banyak lagi. Paprika sering ditemukan dalam masakan Portugis dan Meksiko. Paprika juga dapat digabungkan dalam saus dan digunakan sebagai bahan tambahan pada hidangan tuna. Kombinasi berbagai bahan menu dengan paprika dapat diolah dengan cara merebus atau memanggang. Sebelum diolah, perlu membuang akar dan dinding putih, lalu diblansir dengan air untuk mempersingkat waktu memasak.