Harimau adalah kucing besar yang termasuk dalam keluarga Felidae, subfamili Pantherinae, genus Panthera. Lima spesies harimau, yakni harimau Bengal, Siberia, Sumatra, Indochina, dan Tiongkok Selatan. Empat spesies Panthera lainnya adalah singa, macan tutul, jaguar, dan macan salju.

Beberapa spesimen harimau dijelaskan sebagai subspesies berdasarkan deskripsi pertama spesies oleh ahli alam Swedia Linnaeus pada abad ke-18, dan pada tahun 1999 validitas beberapa subspesies tersebut dipertanyakan. Sebagian besar subspesies yang dijelaskan pada abad ke-19 dan ke-20 dibedakan berdasarkan panjang dan warna bulu, pola garis, dan ukuran tubuh, sehingga bervariasi luas dalam karakteristik dalam populasi. Secara morfologi, harimau sedikit berbeda dari wilayah ke wilayah, dan aliran gen antara populasi di wilayah ini diduga telah terjadi pada Pleistosen. Oleh karena itu, hanya subspesies harimau dari Asia daratan dan subspesies harimau dari Kepulauan Sunda Besar yang dianggap valid.

Harimau pernah tersebar luas di atas wilayah yang membentang dari Siberia di utara hingga kepulauan Indonesia di selatan. Secara ringkas, harimau telah berevolusi selama lebih dari 2 juta tahun, tetapi mereka tidak pernah meninggalkan Asia. Tidak lain karena harimau berada di puncak piramida satwa liar, besar dalam ukuran, besar dalam porsi makanan, dan membutuhkan pohon, semak belukar, dan batu untuk menyembunyikan tubuh mereka saat berburu hewan, dan kemudian meluncurkan serangan mendadak pada hewan yang diburu sekaligus.

Beberapa orang mengambil Afrika sebagai contoh untuk menjelaskannya, bahwa meskipun ada wilayah, padang rumput luas, satwa liar melimpah, namun tidak ada hutan pegunungan yang lebat, dimana tidak ada hutan hujan tropis, subtropis, hutan campuran konifer, daun lebar dan campuran konifer di utara. Oleh karena itu, kondisi habitat seperti ini tidak akan cocok untuk keberlangsungan hidup harimau.

Menurut survei, di dunia pernah ada 14 negara dengan 9 subspesies harimau di alam liar. Namun, dalam abad terakhir, tiga subspesies telah punah. Harimau yang punah adalah harimau Caspian, harimau Jawa, dan harimau Bali.

Harimau Bengal memiliki warna bulu yang bervariasi, dari kuning muda hingga merah muda terang dengan garis hitam. Populasinya ditemukan di Bangladesh, Bhutan, India, dan Nepal, terutama di padang rumput aluvial, hutan hujan subtropis dan tropis, hutan semak, hutan lebat yang berdaun basah dan kering, dan hutan bakau sebagai habitatnya. Pada tahun 2014, populasi harimau Bengal di India diperkirakan berjumlah 2.226, 163.253 di Nepal, dan 103 di Bhutan.

Harimau Caspian memiliki garis yang sempit dan rapat. Ukuran tengkoraknya tidak signifikan berbeda dengan harimau Bengal. Analisis genetik menunjukkan hubungan dekat dengan harimau Siberia. Harimau Caspian tercatat di alam liar hingga awal 1970-an ketika diketahui telah punah pada akhir abad ke-20.

Harimau Malaysia, dengan jantan yang memiliki total panjang sekitar 2,6 m dan rata-rata berat antara 100-130 kg, adalah harimau terkecil ketiga yang ada. Garis-garisnya mirip dengan harimau Indocina, dengan garis-garis jingga dan hitam seluruhnya, dengan jarak lebih sempit dan lebih halus dari spesies harimau lainnya. Harimau Malaysia ditemukan di bagian selatan pulau Malay, Malaysia, dan Thailand, serta dianggap sebagai populasi harimau Indocina hingga tahun 2004.