Lezat dan Bergizi
Ada banyak resep berbahan biji chia yang tersedia secara online, tetapi salah satu yang paling mudah dibuat adalah mousse biji chia pisang cokelat.
Cara membuat mousse biji chia pisang cokelat tidak perlu pengikat atau pengocok apa pun, cukup haluskan bahan dalam juicer atau blender hingga halus dan lembut.
Makanan pencuci mulut ini tidak hanya lezat, tetapi juga merupakan hidangan sehat yang bahkan dapat dinikmati oleh anak-anak. Berikut cara membuatnya:
Bahan-Bahan:
- 2 sdm bubuk kakao tanpa pemanis
- 2 buah pisang masak (potong beberapa iris dulu untuk hiasan)
- 1 sdm biji chia
- 180 cc susu oat organik (1,5 sdm susu bubuk dicampur air untuk membuat 180 cc susu)
- 1 sdm gula pasir (tambah atau kurangi sesuai selera)
- Kelapa parut sesuai selera
Langkah-Langkah:
1. Kumpulkan semua bahan, lalu masukkan ke dalam juicer atau blender, dan blender hingga rata. Kemudian tuangkan campuran ke dalam cangkir bundar kecil.
2. Dinginkan mousse di dalam kulkas selama minimal 4 jam (atau lebih lama untuk tekstur yang lebih baik).
3. Sebelum disajikan, tambahkan irisan pisang dan taburi kelapa parut di atasnya.
Biji chia menjadi semakin populer di dunia kuliner selama 20 tahun terakhir. Biji chia pernah menjadi makanan pokok suku Aztec di Amerika Selatan seribu tahun yang lalu.
Saat ini, biji chia dianggap sebagai makanan super kaya akan banyak nutrisi, dan juga dianggap sebagai makanan penurun berat badan karena mengembang saat menyerap air dan tinggi serat, yang dapat memperlambat konversi pati menjadi gula di dalam tubuh.
Beberapa manfaat dari biji chia bagi kesehatan, sebagai berikut.
1. Biji Chia Kaya Akan Nutrisi
Biji chia digunakan sebagai makanan pokok karena kaya akan nutrisi yang memberikan energi setelah dikonsumsi. Selain itu, biji chia mengandung vitamin B1, B2, dan B3, sehingga menjadikannya makanan gandum padat nutrisi.
2. Biji Chia Rendah Kalori dan Tinggi Serat
Biji chia mengandung 44g karbohidrat per 100g, dengan 38g serat makanan, terhitung sekitar 40%. Ini menjadikannya sumber serat yang bagus, karena serat makanan tidak mengandung kalori dan tidak menyebabkan peningkatan gula darah.
Biji chia juga digunakan sebagai makanan oleh bakteri baik di usus, yang dapat membantu biji chia tumbuh dan dapat meningkatkan fungsi pencernaan.
Selain itu, biji chia dapat menyerap hingga 10 kali volume airnya sendiri dan menjadi zat seperti gel saat bertemu air. Ini dapat meningkatkan rasa kenyang, mengurangi keinginan untuk makanan manis, dan memperlambat laju penyerapan gula, dan membantu mencegah konsumsi kalori yang berlebihan.
3. Biji Chia Kaya Akan Protein
Dengan kandungan protein sekitar 14%, biji chia memiliki kandungan protein yang sangat tinggi untuk porsi makanan nabati. Rasionya yang lengkap membuat tubuh dapat dengan mudah menyerap protein ini.
Protein adalah nutrisi yang penting bagi tubuh dan bahkan dapat membantu menurunkan berat badan. Penelitian telah menunjukkan bahwa jumlah protein yang cukup dapat meningkatkan rasa kenyang, mengurangi keinginan ngemil hingga 60%, dan membantu pelaku diet mengurangi asupan makanan bertepung.
4. Biji Chia Kaya Akan Antioksidan Tumbuhan
Biji chia juga kaya akan antioksidan yang dapat memperlambat pengasaman lemak pada biji dan membuatnya bertahan lebih lama. Lebih penting lagi, antioksidan dapat melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan dan penyakit. Mengkonsumsi antioksidan alami dari makanan adalah cara yang bagus untuk menjaga kesehatan.