Awalnya, ada berbagai macam bahan sayuran dalam salad, seperti tomat, ketimun, wortel, dan lain-lain.

1. Lettuce Iceberg

Ini adalah selada yang paling umum digunakan dalam salad. Inti padat, rasa ringan, dan hijau terang yang lembut adalah selada yang paling populer dalam salad. Ini lebih renyah dari jenis selada lainnya dan dapat digunakan sendiri. Tapi karena kurang bercita rasa, biasanya dikombinasikan dengan sayuran lain yang lebih bercita rasa, seperti selada Romawi.

2. Selada Romawi

Dikatakan bahwa Cos, yang berasal dari Laut Aegean, juga disebut Selada Cos, yang juga merupakan jenis selada. Itu memiliki tubuh yang tebal, daun yang panjang, tangkai yang jelas, daun hijau muda, dan segar dengan sedikit rasa pahit yang menyegarkan. Ini adalah bahan penting untuk Caesar Salad.

3. Selada Boston

Daun kecil, bulat, lembut, hijau tua di luar, hampir putih di dalam. Rasanya ringan dan kaya, dengan tekstur halus. Daunnya yang berbentuk mangkuk sering digunakan sebagai wadah.

Tidak hanya ada daun sayuran dalam salad. Tubuh manusia membutuhkan sejumlah lemak setiap hari untuk memastikan kebutuhan nutrisi dalam tubuh, sehingga daging juga perlu dikonsumsi. Bagi orang yang ingin menurunkan berat badan, mereka bisa memakan jenis daging, sebagai berikut:

1. Tuna

Tuna bisa membuat salad Mediterania. Anda perlu menambahkan jumlah mustard yang tepat agar rasanya lebih baik!

2. Dada Ayam

Dada ayam perlu direbus dalam air garam dan kemudian dirobek menjadi serat. Misalnya, Salad Caesar yang terkenal memiliki dada ayam.

3. Ikan Naga

Tambahkan ikan naga, yang penting adalah lemon! Salad yang sangat sederhana dengan lemon dan ikan naga akan sangat sesuai untuk menjadi pilihan sarapan Anda.

Untuk rasa yang lebih kaya, Anda juga bisa memilih untuk menambahkan kacang-kacangan, biji-bijian, atau buah kering, seperti kenari, almond, jagung pipilan, kismis, dan cranberry. Ini juga merupakan dasar energi dalam hidangan salad!

Jika Anda tidak tahu bagaimana cara mencocokkan bahan-bahannya, maka coba lihatlah salad populer sebagai berikut.

1. Salad Waldorf

Salad Waldorf adalah salad klasik Amerika, yang dikatakan sebagai salad klasik berusia seratus tahun pertama di New York. Waldorf Astoria, hotel Waldorf di Jalan Kelima New York, salad barat klasik, berasal dari rumahnya sekitar tahun 1893.

Dikatakan bahwa dalam versi aslinya, hanya seledri dan apel yang dicampur dengan dressing salad. Daging kenari kemudian ditambahkan, atau beberapa ayam asap.

2. Salad Nicoise Prancis

Tomat ceri, kentang, zaitun, dan tuna adalah empat bahan standar dari Salad Nicoise. Sesuai dengan preferensi Anda, tentu bisa menambahkan bahan lainnya. Pastikan untuk menaburi saus minyak dan cuka Prancis untuk memiliki rasa sedikit asam dan manis.

3. Salad Mediterania

Cuci dan kupas kentang. Kupas bawang dan potong-potong. Letakkan jumlah air panas yang sesuai di dalam panci, tambahkan kentang yang sudah dikupas, didihkan, gunakan api kecil dan didihkan selama 30 menit. Ketika kentang sudah matang, angkat dan tiriskan untuk didinginkan, lalu potong kotak-kotak. Letakkan 1 sendok teh minyak zaitun di wajan, panaskan bawang yang sudah diiris, tumis sampai matang, kemudian tambahkan ke dalam kubus kentang. Aduk rata kubus kentang dengan garam, merica putih, minyak zaitun, cuka putih, kaldu jernih (atau air) dan saus mustard Barat, aduk rata, lalu taburkan dengan rempah-rempah Prancis. Bawang dan mustard adalah jiwa dari hidangan ini, dan rasa pedas adalah ciri khas Mediterania.