Pecinta Latte
Matcha latte adalah minuman yang menggabungkan rasa matcha yang segar dengan susu yang krimi.
Meskipun namanya mungkin terdengar seperti ada hubungannya dengan kopi, matcha latte sebenarnya adalah kreasi tanpa kopi.
Berbeda dengan namanya, matcha latte tidak mengandung kopi sama sekali. Di negara-negara seperti Italia, Kanada, dan Spanyol, jika Anda memesan "latte" dari barista, Anda akan diberikan segelas susu. Banyak kafe modern juga menawarkan berbagai rasa latte, seperti matcha, teh hitam, red velvet, dan bahkan labu, semua tanpa kandungan kopi. Kafe di Korea juga memperkenalkan pilihan menarik seperti gochujang latte, yang juga tidak mengandung kopi.
Resep untuk membuat matcha latte sangat sederhana dan dapat disesuaikan dengan selera Anda. Berikut adalah langkah-langkah dasarnya:
Bahan-bahan:
- 1 sendok teh bubuk matcha berkualitas tinggi.
- 2 ons air panas (sekitar 60 ml).
- 6 ons susu (sekitar 180 ml) - Anda bisa memilih susu almond, susu kedelai, susu sapi, atau susu lainnya sesuai dengan preferensi Anda.
- Gula atau pemanis lainnya (opsional) sesuai selera.
Langkah-langkah:
1. Siapkan Matcha: Sangat penting menggunakan bubuk matcha berkualitas tinggi untuk rasa yang terbaik. Masukkan 1 sendok teh bubuk matcha ke dalam mangkuk.
2. Tambahkan Air Panas: Panaskan sekitar 2 ons air (sekitar 60 ml) hingga mendidih, kemudian biarkan sedikit dingin selama sekitar satu menit agar tidak terlalu panas. Tuangkan air panas ini ke dalam mangkuk yang berisi bubuk matcha.
3. Aduk dengan Whisk: Gunakan saringan matcha atau alat pengocok matcha khusus untuk mencampur bubuk matcha dengan air. Anda bisa mencari alat ini di toko-toko perlengkapan dapur Jepang atau toko online. Aduk bubuk matcha dan air dengan gerakan zigzag hingga bubuk larut dan campuran menjadi halus dan berbusa.
4. Tambahkan Susu: Panaskan 6 ons susu (sekitar 180 ml) hingga mendidih atau hingga cukup panas untuk disajikan. Anda bisa memanaskan susu ini di atas kompor atau dalam microwave. Tuangkan susu panas ke dalam campuran matcha.
5. Aduk dan Tambahkan Pemanis (Opsional): Aduk campuran matcha dan susu dengan baik. Jika Anda suka, tambahkan gula atau pemanis lain sesuai selera. Sebagian orang lebih suka matcha latte tanpa pemanis tambahan, sementara yang lain mungkin ingin menambahkan madu atau sirup gula.
6. Sajikan: Tuangkan matcha latte ke dalam gelas, dan minuman siap untuk dinikmati!
Penting untuk dicatat bahwa bubuk matcha berbeda dari bubuk teh hijau biasa yang tersedia di pasaran. Warna matcha yang asli adalah hijau lime yang cerah, sedikit lebih gelap dari bubuk teh hijau biasa. Matcha memiliki profil rasa yang unik, ditandai dengan rasa manis yang lembut dan sedikit rasa umami, yang mengingatkan pada rumput laut atau daun dumpling yang dikukus. Tekstur bubuk matcha sangat halus, memberikan kehalusan pada latte.
Sebuah matcha latte khas yang dibuat dengan susu rendah lemak, seperti yang disajikan di Starbucks, mengandung sekitar 63 kalori per 100g bagian yang dapat dikonsumsi. Perlu diketahui bahwa jumlah kalori dapat bervariasi berdasarkan bahan dan jumlah yang digunakan.
Matcha latte telah menjadi populer tidak hanya karena rasanya yang lezat tetapi juga karena manfaat kesehatan potensialnya. Ini adalah minuman yang unik karena menggabungkan dua bahan utama yang sangat baik untuk kesehatan: matcha dan susu. Bubuk matcha merupakan teh hijau yang dihaluskan dan mengandung katekin, sejenis antioksidan yang terkenal karena potensi anti-inflamasi dan antioksidannya yang tinggi. Ini juga mengandung L-teanin, yang dikenal dapat memberikan ketenangan pikiran dan meningkatkan konsentrasi. Sementara itu, susu memberikan kalsium dan protein yang penting untuk tulang dan pertumbuhan otot. Kombinasi kedua bahan ini menjadikan matcha latte sebagai minuman yang tidak hanya menyegarkan tetapi juga memberikan manfaat tambahan untuk tubuh. Ini adalah alasan mengapa minuman ini telah menjadi favorit banyak orang, baik untuk dinikmati di pagi hari atau sebagai camilan sepanjang hari.